Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Aspek Kecerdasan Emosional yang Harus Dimiliki Pemimpin Sejati

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Edmond Dantès)

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh seseorang jika ingin menjadi pemimpin. Selain kecerdasan dalam bidang akademik, seorang pemimpin juga dituntut memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence.

Kecerdasan emosional bisa menggambarkan kualitas diri seorang pemimpin dalam memahami dirinya, lalu mengekspresikan sikapnya tersebut kepada orang lain. Oleh karena itu, kecerdasan emosional merupakan soft skill yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin.

Menurut Daniel Goleman, seorang jurnalis sains dari The New York Times, kecerdasan emosional terbagi menjadi empat aspek, ini dia penjelasannya.

1. Self awareness

ilustrasi orang yang sederhana (pexels.com/Anna Shvets)

Aspek pertama adalah self awareness, yaitu kecerdasan dalam mengenal, memahami, serta menilai diri sendiri. Seseorang yang ingin menjadi pemimpin harus bisa memahami dan mengendalikan emosinya dengan baik. Selain itu, pemimpin juga harus mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahannya.

Pemimpin yang bisa mengendalikan dirinya dengan baik cenderung mudah dalam mengambil sikap terhadap anggota dan orang lain.

2. Self management

ilustrasi orang merencanakan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Seorang pemimpin juga harus memiliki self management, yaitu kecerdasan mengendalikan diri sendiri, beradaptasi, optimisme, dan bisa membangun kepercayaan diri.

Self management akan mempermudah pemimpin dalam mencapai tujuannya. Soft skill satu ini juga bantu mencegah munculnya masalah yang tidak diinginkan dalam kelompok, organisasi, atau perusahaan. Sebab, pemimpin bisa dengan mudah menempatkan dirinya pada situasi-situasi tertentu.

3. Social awareness

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Anna Shvets)

Aspek kecerdasan emosional pemimpin yang ketiga adalah social awareness, yaitu kecerdasan seorang pemimpin dalam memahami anggota atau orang lain. Contohnya, memiliki sifat toleransi yang tinggi, mudah berempati, dan memberikan pelayanan yang baik.

Kecerdasan emosional satu ini akan membuat seorang pemimpin jadi lebih humanis dan bisa menempatkan diri dalam situasi tertentu sesuai dengan persepsi lingkungan internal atau sosialnya.

4. Social management

Ilustrasi berdiskusi (pexels.com/fauxels)

Last but not least, social management. Seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan dalam memengaruhi, melayani, memotivasi, mengatasi masalah, dan menginspirasi banyak orang.

Pemimpin yang memiliki social management yang baik cenderung mudah memengaruhi dan memiliki peran besar bagi orang-orang di sekitarnya. Kecerdasan emosional ini juga akan mempermudah pemimpin mencapai tujuan bersama.

Itulah empat aspek kecerdasan emosional yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jadi, selain akademik, kecerdasan emosional juga berperan penting dalam kepemimpinan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Azwari
EditorNaufal Azwari
Follow Us