4 Ayat Al-Quran yang Bikin Hati Adem, Meredakan Hati Gusar

Saat hati terasa gelisah, dunia seperti tidak berpihak, dan masalah datang bertubi-tubi, coba renungkan ayat ini:  

‎اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ  

“Ala bizikrillahi tatma’innul qulub"

Artinya:  "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."  

Ayat ini mengajarkan umat Islam bahwa sumber ketenangan yang sejati bukanlah harta, jabatan, atau validasi dari manusia, melainkan dengan mengingat Allah. Ketika seseorang menyerahkan semua kekhawatiran kepada-Nya, percaya bahwa segala sesuatu sudah diatur dengan sempurna oleh-Nya, maka hati akan lebih damai. Jadi, daripada larut dalam kegelisahan, yuk, perbanyak zikir dan ingat Allah dalam setiap keadaan.  

Hidup memang penuh lika-liku. Kadang kamu merasa sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya belum terlihat. Kalau sedang di posisi ini, ingatlah janji Allah dalam surat Al-Insyirah:  

‎فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا  

“Fa inna ma’al ‘usri yusra, inna ma’al ‘usri yusra"

Artinya:  "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."  

Bukan sekali, tetapi dua kali Allah menegaskan bahwa setiap kesulitan akan selalu diikuti dengan kemudahan. Artinya, seberat apa pun masalah yang sedang dihadapi, percayalah bahwa pada akhirnya akan ada cahaya. Mungkin hari ini terasa berat, tetapi esok lusa bisa jadi keadaan berbalik menjadi lebih baik. Ayat ini seperti pelukan dari Allah yang mengingatkan umat Islam untuk tidak putus asa.  

Kadang manusia terlalu sibuk mencemaskan masa depan. Takut gagal, takut kehilangan, atau bahkan takut menghadapi sesuatu yang belum terjadi. Padahal, sebagai manusia, seseorang tidak punya kuasa untuk mengontrol segalanya. Saat seperti ini, ingatlah ayat berikut:  

‎قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَا  

“Qul lan yusibana illa ma kataballahu lana"

Artinya:  "Katakanlah: 'Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami.'"  

Ayat ini mengajarkan untuk pasrah dan percaya pada takdir Allah. Apa pun yang terjadi, baik atau buruk menurut kita, semua sudah dalam kendali-Nya. Tidak perlu khawatir berlebihan karena segala sesuatu yang Allah tetapkan pasti yang terbaik, meskipun mungkin kamu belum memahaminya sekarang.  

Pernah merasa beban hidup terlalu berat? Seolah-olah semua masalah datang bersamaan dan tidak sanggup menanggungnya? Jika iya, coba renungkan ayat ini:  

‎لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا  

“La yukallifullahu nafsan illa wus’aha"

Artinya:  "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."  

Ayat ini adalah pengingat bahwa seberat apa pun ujian yang dihadapi, pasti seseorang mampu melewatinya. Allah tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya. Jadi, jika merasa diuji dengan sesuatu yang berat, percayalah bahwa kamu sebenarnya lebih kuat dari yang kamu kira. Mungkin sekarang terasa sulit, tetapi suatu saat nanti kamu akan melihat bahwa semua ini membentuk dirimu menjadi pribadi yang lebih tangguh.  

Masalah akan selalu datang selama seseorang masih hidup, tetapi bukan berarti harus tenggelam dalam kesedihan. Tuhan sudah menurunkan banyak ayat Al-Quran yang bikin hati adem untuk menguatkan ketika sulit. Jadi, setiap kali hati terasa gelisah, jangan lupa untuk kembali kepada firman-Nya. Semoga dengan mengingat dan memahami ayat-ayat ini, hati menjadi lebih tenang dan damai.