Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Bertanya yang Bikin Orang Lain Gak Nyaman

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dalam keseharian, bertanya kepada orang lain adalah hal wajar terutama saat ada topik yang perlu ditanyakan. Namun, kamu perlu sadar kalau ada cara bertanya yang sebetulnya bisa membuat orang lain gak nyaman, lho. Ketika seseorang melakukan cara bertanya dengan tidak tepat, tentu berpotensi menimbulkan rasa canggung dan bingung dari orang yang diberikan pertanyaan, kan?

Supaya tidak saling canggung atau tersinggung, ada baiknya kamu mengetahui beberapa cara bertanya yang malah bikin orang gak nyaman. Agar ke depannya, kamu jadi tahu bagaimana cara bertanya yang baik ke depannya. Yuk, baca artikel ini sampai habis. 

1. Terus bertanya tanpa menyimak jawaban yang sudah diberikan

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tiger Lily)

Pada dasarnya tujuan utama seseorang saat bertanya pada orang lain adalah untuk mendapatkan jawaban, betul? Namun bisa dibayangkan kalau seandainya seseorang terus bertanya pada orang lain, namun tidak menyimak jawaban yang sudah diberikan.  Bagaimana kira-kira reaksi orang tersebut? Ya, kemungkinan besar akan merasa kesal atau bahkan marah jika dianggap sudah keterlaluan. 

Sikap yang tidak terpuji ini hanya akan membuat orang lain merasa tidak dihargai, lho. Jadi, alangkah baiknya untuk menyimak sampai tuntas jawaban yang diberikan orang lain. Usahakan agar perhatianmu tidak teralihkan selama tanya jawab berlangsung, apalagi teralihkan karena hal yang kurang penting. Nah, jika ternyata ada hal penting yang membuatmu harus menunda percakapan, sebaiknya bicarakan dulu baik-baik, ya. 

2. Bertanya tanpa memperhatikan situasi dan kondisi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/George Pak)

Banyak hal dalam keseharian yang memerlukan kepekaan diri dalam membaca situasi dan kondisi sekitar, termasuk dalam hal bertanya. Sebelum dirimu bertanya pada orang lain, coba amati dan pahami dulu keadaan sekitar atau keadaan orang yang ingin kamu tanyai. Misalnya, saat seseorang sedang sibuk mengerjakan sesuatu dan kamu ingin bertanya padanya, pikirkan dahulu apakah pertanyaan tersebut masih bisa ditunda? 

Jika bisa, maka sebaiknya tunda saja sampai orang lain punya waktu luang untuk menjawab pertanyaanmu, terlebih jika pertanyaan yang kamu ajukan hanya pertanyaan sepele yang jawabannya masih bisa ditunggu. Sehingga nantinya orang lain dapat menjawab pertanyaanmu dalam kondisi yang nyaman dan sesuai. Kemungkinan besar jawabannya pun akan diberikan dalam suasana hati yang tenang dan lebih fokus, tentunya hal ini jauh lebih baik, 'kan? 

3. Terkesan menggurui saat sedang bertanya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Sikap diri saat bertanya juga merupakan hal yang sangat penting. Menunjukkan sikap yang baik dan sopan tentu sangat disarankan saat sedang bertanya pada orang lain. Jika sikap diri tidak dijaga dengan baik, mungkin tanpa sadar hal ini malah akan membuat orang lain merasa tidak nyaman, lho. Salah satunya adalah sikap yang terkesan menggurui. 

Jika seseorang mampu bertanya dengan kerendahan hati, orang lain juga akan lebih menghargai sikap positif tersebut dibandingkan sikap diri yang terkesan menggurui dan sok tahu. Tetaplah ingat kalau tujuan bertanya adalah untuk menerima jawaban. Walau seseorang sudah tahu gambaran besar tentang jawaban atas pertanyaannya, tetaplah dengar dan coba pahami dulu jawaban orang lain, bila perlu melalui sudut pandang yang berbeda agar bisa dipahami dengan sejelas-jelasnya. 

4. Sering bertele-tele saat bertanya

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Los Muertos Crew)

Sebaiknya sebelum bertanya, pikirkan dulu secara matang hal-hal apa saja yang ingin ditanyakan. Membuat daftar pertanyaan secara ringkas mungkin saja diperlukan agar kamu bisa merangkum apa saja hal-hal penting yang ingin ditanyakan. Dengan begitu, kamu bisa bertanya secara jelas, lengkap dan to the point

Hindari bertele-tele saat hendak bertanya, tanyakan hal yang memang penting secara langsung dan jangan berbelit-belit. Sehingga orang lain bisa lebih mudah memahami pertanyaanmu dan tentunya tidak merasa bingung. Selain itu, dengan menghindari sikap bertele-tele tersebut juga membuatmu dan orang lain lebih menghemat waktu yang ada, baik secara langsung atau tidak langsung. 

Seperti yang sudah dijelaskan melalui keempat poin di atas, ternyata cara bertanya yang tepat juga dibutuhkan untuk membangun sebuah komunikasi yang baik. Tetapi hal tersebut sering diabaikan dan dianggap tidak perlu bagi beberapa orang. Padahal rasa nyaman dalam sebuah komunikasi merupakan hal penting, tak terkecuali saat proses tanya jawab sedang berlangsung. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Frederick K
EditorFrederick K
Follow Us