Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kebiasaan Orang yang Selalu Merasa Cukup 

ilustrasi wanita sedang sendiri (pexels.com/Maria Tyutina)

Perasaan cukup adalah seni yang tak semua orang mampu miliki, meskipun seharusnya ini bisa dipelajari. Ada orang-orang yang kelihatannya selalu bahagia, tenang, dan jarang mengeluh. Mereka tidak hidup dalam perlombaan tanpa akhir untuk mendapatkan lebih banyak, melainkan menikmati apa yang mereka miliki dengan penuh syukur. Kok bisa, ya?

Ternyata, rasa cukup ini bukan tentang seberapa banyak yang dimiliki, melainkan soal kebiasaan sehari-hari. Orang-orang yang selalu merasa cukup ternyata memiliki pola pikir dan cara hidup tertentu yang membedakan mereka. Nah, berikut ini adalah empat kebiasaan yang bisa ditiru untuk menemukan rasa cukup dan bahagia.

1. Bersyukur dengan tulus

ilustrasi wanita dan pria sedang berpelukan (pexels.com/Nicole Michalou)

Orang yang merasa cukup selalu memulai harinya dengan rasa syukur, bukan hanya sekadar basa-basi. Mereka menghargai hal-hal kecil, seperti matahari pagi, secangkir teh hangat, atau waktu bersama keluarga. Syukur ini menciptakan kebahagiaan sederhana yang gak tergantung pada materi.

Selain itu, mereka juga melatih diri untuk fokus pada hal yang mereka miliki, bukan yang tidak dimiliki. Dengan begitu, perhatian mereka gak tersedot ke hal-hal yang sebenarnya hanya keinginan semata. Sikap ini membuat mereka lebih bahagia dan bebas dari perasaan iri terhadap kehidupan orang lain.

2. Hidup secara sederhana

pria dengan jas hujan kuning (pexels.com/Vlad Bagacian)

Orang yang merasa cukup gak perlu hidup mewah untuk merasa bahagia. Mereka tahu apa yang benar-benar mereka butuhkan dan memilih untuk memprioritaskan hal-hal yang penting saja. Kebiasaan ini membuat hidup terasa lebih ringan dan jauh dari tekanan sosial.

Selain itu, hidup sederhana juga membantu mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan. Dengan tidak terburu-buru membeli sesuatu hanya karena tren, mereka mampu menyisihkan lebih banyak untuk pengalaman yang berharga, seperti traveling atau pendidikan.

3. Fokus pada hubungan, bukan barang

ilustrasi wanita sedang gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi orang yang merasa cukup, kebahagiaan sejati terletak pada hubungan, bukan barang-barang mahal. Mereka lebih memilih meluangkan waktu untuk keluarga atau teman dekat daripada mengejar status lewat pembelian barang baru. Hubungan yang erat memberi kebahagiaan yang gak bisa dibeli.

Selain itu, mereka cenderung lebih mudah memaafkan dan menjaga hubungan tetap harmonis. Dengan begitu, hidup mereka penuh kehangatan dan jauh dari drama yang bikin stres. Kebiasaan ini membuat mereka merasa cukup dalam aspek emosional dan sosial.

4. Menghindari membandingkan diri

wanita sedang bersedih (pexels.com/ RDNE Stock project)

Orang yang merasa cukup paham bahwa setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Mereka gak sibuk membandingkan diri dengan orang lain, baik di dunia nyata maupun media sosial. Dengan begitu, mereka terbebas dari rasa rendah diri atau iri hati.

Mereka juga lebih fokus pada apa yang bisa mereka tingkatkan dalam hidupnya sendiri. Alih-alih membandingkan pencapaian, mereka memilih untuk bersyukur atas kemajuan kecil yang sudah dicapai. Sikap ini membantu mereka merasa lebih damai dan puas dalam kehidupan sehari-hari.

Merasa cukup bukan tentang memiliki segalanya, tapi tentang mensyukuri apa yang sudah ada. Dengan bersyukur, hidup sederhana, fokus pada hubungan, dan berhenti membandingkan diri, kebahagiaan jadi lebih mudah diraih. Kebiasaan ini membuat hidup terasa lebih ringan dan damai. Yuk, coba terapkan kebiasaan ini biar hati lebih tenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahri risar
EditorFahri risar
Follow Us