4 Tips Mengatasi Konflik untuk Membangun Kembali Kepercayaan

Sebagai langkah pertama yang perlu dilakukan ketika mengalami konflik dengan orang lain adalah dengan mencari tahu dulu akar penyebabnya. Bisa karena adanya perbedaan pandangan, rasa curiga berlebihan hingga muncul kecemburuan, kurang sependapat, penolakan, dan sebagainya.

Temukan akarnya dan identifikasi secara mendalam. Tips pertama ini mengarahkanmu untuk berpikir mencari solusi yang lebih jitu sehingga kejadian serupa gak kembali terulang.

Ketika berkonflik dengan orang lain, biasanya emosi diri kurang stabil. Merasa kesal, marah, gak terima, dendam, serta lainnya. Emosi berperan besar sekali dalam kondisi ini.

Oleh karena itu, supaya bisa menemukan solusi, kendalikan diri untuk memahami emosi apa yang muncul dalam diri. Atasi emosi negatifmu, terima saja, dan gak usah menyangkalnya, perlahan lepaslah satu per satu, sehingga situasi ketika berkonflik bisa membaik. Belajar lebih tenang lagi dan hindari hal-hal yang memicu naiknya emosimu.

Saat hati dan pikiran mulai tenang, serta tahu akar dari permasalahannya, kini cobalah berkomunikasi dengan pihak yang bersangkutan. Komunikasi efektif menjadi kunci yang bisa membantumu mengatasi konflik sampai tuntas. Pastikan suasana sudah mendingin, ajak orang yang berkonflik berkomunikasi. Katakan sejujurnya apa yang menjadi akar masalah, terbuka saja dengan tetap menjaga perilaku dan perkataanmu. Kemudian, berikan empati juga padanya ketika kalian membangun percakapan.

Dengarkan secara cermat, letakkan ponselmu, tatap matanya, pertahankan senyuman, dan beri anggukkan kepala ketika ada yang kamu setujui atau bisa diterima dari penjelasannya. Saat giliranmu berbicara, sampaikan pandangan dan penjelasanmu secara jelas tanpa menyudutkan dan menyalahkannya. Cobalah saling memahami sudut pandang, supaya kalian mampu menghargai perbedaan. Redakan konflik yang terjadi dan bangun kepercayaan kembali dengan cara menjalankan komunikasi secara baik dan efektif.

Muncul konflik bisa karena adanya kesalahpahaman, maka sudah selayaknya masing-masing memiliki rasa tanggung jawab untuk meluruskan. Bukan berarti konflik tersebut merupakan kesalahan penuh dari satu pihak atau keduanya. Namun, lebih kepada bagaimana caranya kalian menyikapi situasi yang terjadi. Mempunyai rasa tanggung jawab tinggi dapat membangun kembali kepercayaan yang sempat rusak, serta membukakan pintu untuk saling bermaafan, dan saling berfokus pada solusi terbaik bersama.

Mengatasi konflik untuk membangun kembali kepercayaan memang butuh proses, maka tenangkan diri dan bersabar sambil berusaha memecahkan masalahnya. Konflik gak bisa kamu hindari karena setiap orang punya pemikiran dan pola tindakan berbeda. Gak usah takut atas situasi tersebut, yang penting kamu mampu merespons perbedaan secara bijak, maka kepercayaan bisa diperbaiki setahap demi setahap. Bahkan, bisa juga setelah berkonflik, hubungan yang retak malah bersatu semakin kuat.