5 Aktivitas Sederhana untuk Tingkatkan Hormon Bahagia

Aktivitas pertama yang bisa dilakukan ialah berolahraga secara rutin. Kalau selama ini kamu menganggap olahraga hanya untuk kesehatan fisik, maka kamu keliru. Faktanya, olahraga juga mampu menjaga kesehatan dan kesejahteraan mental melalui pelepasan hormon endorfin.

Selain itu, berolahraga secara rutin juga mampu mendorong tubuh untuk meningkatkan hormon dopamin dan serotonin. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih nyaman dan tenang secara psikologis. Jadi, selain peroleh tubuh yang sehat, mentalpun gak kalah sehat dengan berolahraga!

Selain berolahraga, menghabiskan waktu bersama teman atau orang terdekat juga mampu meningkatkan hormon bahagia. Dilansir positivehealthwellness.com, penelitian telah membuktikan bahwa menghabiskan waktu bersama teman dapat menurunkan level stres dalam diri. Bahkan, bercerita dan tertawa bersama teman mampu meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh yang membuat kamu lebih bahagia. 

Namun, hal ini bukan berarti kamu perlu meluangkan waktumu sebanyak mungkin hanya sekadar nongkrong bersama teman, ya! Kamu juga harus fokus pada aspek hidup lainnya sambil sesekali bertemu dengan teman. Selain itu, kamu juga harus pastikan bahwa waktu bersama teman yang kamu habiskan memang digunakan untuk hal-hal positif, bukan justru mengundang ke hal toxic dan tidak bermanfaat.

Mendengarkan musik juga bisa menjadi salah aktivitas yang meningkatkan hormon bahagia, lho! Dilansir healthline.com, mendengarkan musik khususnya musik instrumental dapat meningkatkan produksi hormon dopamin di dalam otak.

Tapi, kamu juga bisa mendengarkan jenis musik lainnya yang sesuai seleramu dan membangkitkan mood positif dalam diri. Hal tersebut dapat membantu proses produksi hormon serotonin untuk mencegah munculnya mood depresi dalam tubuh. 

Banyak pakar atau ahli psikologi yang telah merekomendasikan meditasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan well-being. Jadi, gak heran kalau aktivitas ini termasuk aktivitas yang dapat meningkatkan produksi hormon bahagia. Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa bermeditasi dapat meningkatkan produksi hormon dopamin dalam tubuh. 

Caranya cukup sederhana. Pertama, kamu perlu menemukan tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukannya. Posisikan tubuhmu dengan nyaman, baik itu dengan cara duduk, berdiri, atau bahkan tiduran. Setelah itu, biarkan seluruh isi pikiran dan perasaanmu muncul tanpa perlu di-judge, diusir atau bahkan dihilangkan. Terima semua pikiran dan perasaan itu dengan hati yang lapang. Yakin deh, kamu akan jauh lebih lega setelah melakukannya!

Terakhir, makan makanan favorit juga bisa menjadi sebuah pilihan untuk membangkitkan hormon bahagia dalam diri. Rasa nikmat yang hadir saat mencicipi makanan lezat dapat mendorong produksi hormon dopamin dan endorfin. Bahkan berbagi makanan dengan orang tersayang mampu meningkatkan produksi hormon oksitosin, yakni hormon yang dikenal sebagai bonding molecule. 

Jadi, kalau kamu merasa sedang sedih, stres atau bahkan burnout, cobalah lakukan kelima aktivitas di atas yang telah terbukti mampu menghasilkan hormon bahagia. Kalau kamu tetap kesulitan dalam mengatur mood, jangan ragu untuk mengunjungi profesional kesehatan mental. Siapa tahu kamu membutuhkan terapi yang lebih mendalam dengan dampingan profesional. Semangat!