5 Alasan Boleh Mengubah Mimpi di Pertengahan Usia 20an

Layaknya anak kecil, manusia yang telah dewasa pun tetap berhak memiliki mimpi. Selagi ia masih bisa bernapas dan memiliki keyakinan untuk kehidupannya di masa mendatang. Maka apa pun bentuk mimpinya, semua tetaplah hal yang sangat wajar dimiliki.
Tidak ada larangan saat kita baru menyadari mimpi akan masa depan tatkala orang seusia kita pun sudah sukses dengan mimpinya. Kita pun masih berhak untuk mengubah mimpi di pertengahan usia 20an tahun.
Kenapa bisa? Kenapa boleh? Tentu saja, sebab kita masih percaya bahwa ada yang bisa kita lakukan dengan semua kemampuan diri dan keyakinan akan masa depan. Namun beberapa orang masih menganggap hal itu tanda dari sebuah kegagalan.
Lalu apa saja alasan yang mendukung bahwa mengubah mimpi di pertengahan usia 20an tahun adalah hal yang diperbolehkan?
1. Kamu tak sekadar meniru mimpi orang lain
Banyak profesi sampai status orang lain yang menjadi inspirasi bagi kita dalam merangkai dan menggapai mimpi di masa mendatang. Tak pernah salah jika kita ingin menjadi seperti seseorang yang kita kagumi. Kita juga diperbolehkan untuk memiliki mimpi yang sama dengan orang lain. Tapi tentu saja tetap harus ada yang membedakan kita dengan mereka. Bukan hanya ingin sama dan meniru semua cara sampai memaksakan kehendak dan ingin sekali sukses di jalan dan di masa yang sama dengan orang lain.
Tetap saja kita manusia yang memiliki waktu yang masa yang tidak sama dengan orang lain. Termasuk dalam urusan menggapai mimpi di masa mendatang. Kita berhak mengubah mimpi selagi kita yakin bahwa masih ada kesempatan untuk menggapainya.
Jangan takut dengan celaan orang lain jika kamu harus mengubah mimpimu di saat yang lain sudah menikmatinya. Itu tanda bahwa kamu tidak sekadar ikut-ikutan apalagi tidak bergantung kepada mereka.