5 Alasan Kita Gak Perlu Minder Hanya karena Penampilan Fisik

Yang perlu kita garisbawahi, sebenarnya gak ada standar baku untuk penampilan fisik yang baik atau sempurna. Tampan dan cantik merupakan hal yang sangat subjektif di mata setiap orang. Kalaupun standar baku tersebut ada, kita hanya akan membuang energi dan waktu untuk mengikuti standar tersebut.

Seseorang yang kita anggap sangat cantik atau tampan sekalipun bisa jadi dianggap 'biasa' di mata orang lain, dan begitu pun sebaliknya. Percaya deh, menarik atau tidaknya penampilan fisik seseorang di mata orang lain itu relatif.

Misalnya, kita kurang percaya diri dengan rambut yang keriting atau hidung pesek. Padahal di mata sebagian orang, rambut keriting dan hidung pesek justru dianggap menarik.

Memang benar bahwa penampilan fisik merupakan hal pertama yang akan dilirik orang lain dari kita. Meski begitu, kita juga harus paham kalau penampilan fisik bukanlah indikator yang menggambarkan kualitas diri seseorang. Orang dengan bentuk fisik paling sempurna sekalipun belum tentu memiliki kualitas diri yang baik. Bahkan, ada pepatah, 'Don't judge a person from its cover' atau 'Jangan menilai seseorang dari luarnya saja'.

Kualitas diri seseorang lebih ditentukan pada kemampuan atau skills dan juga sikap orang tersebut. Karena itu, meski kita merasa memiliki penampilan fisik yang kurang, kita tetap bisa meningkatkan kualitas diri kita. Kita dapat menggali kelebihan atau hal istimewa yang ada di dalam diri kita, kemudian mengembangkannya. Cobalah melihat jauh lebih dalam lagi, jangan-jangan kita memiliki bakat terpendam yang selama ini belum kita sadari.

Dengan menemukan kelebihan yang ada pada diri sendiri, kita bisa menghimpun rasa optimis. Kita pun akan terus fokus pada keistimewaan yang kita miliki tersebut dan perlahan melupakan masalah penampilan fisik.

Jika kita masih merasa penampilan fisik kita 'kurang oke', jangan khawatir. Masih banyak kok orang di luar sana yang gak memandang seseorang hanya dari penampilan fisiknya.

Selain itu, masih banyak juga orang yang mau berteman dengan kita tanpa memandang penampilan fisik. Seperti apa pun bentuk fisik kita, orang lain pasti akan merasa nyaman berinteraksi dan berteman dengan kita asal kita memiliki kepribadian dan sikap yang baik dan tulus.

Alasan lain kenapa kita gak perlu minder lagi adalah karena penampilan fisik gak menjamin kebahagiaan. Memiliki bentuk fisik yang sempurna mungkin akan membuat seseorang tampak lebih percaya diri, namun hal itu bukan berarti bahwa ia pasti bahagia.

Orang lain yang kita anggap sempurna secara fisik belum tentu bahagia dengan kesempurnaannya itu, lho. Bukankah kebahagiaan yang kita miliki lebih penting daripada hanya sekadar tampilan fisik?

Bahkan, kecantikan yang dimiliki seseorang bisa jadi bikin hidup orang tersebut menjadi gak tenang. Misalnya, ia menjadi was was jika ia menjadi korban PHP para cowok atau bahkan korban pemerkosaan.

Selama ini, kita mungkin hanya fokus pada mereka yang terlihat sempurna secara fisik. Coba deh sesekali melihat ke bawah. Masih banyak lho orang di luar sana yang memiliki keterbatasan fisik yang mungkin 'lebih buruk' daripada kita.

Tapi di antara orang-orang dengan keterbatasan fisik tersebut, masih banyak juga yang tetap percaya diri dan memiliki rasa optimis. Bahkan, gak jarang kita mendengar pemberitaan dari media massa mengenai kaum difabel yang berprestasi. Dari sini, kita bisa belajar dari mereka bahwa meski memiliki kekurangan fisik, namun tetap bersyukur dan bertahan dengan segala kelebihannya.

Nah, itulah tadi lima alasan kenapa kita gak boleh minder hanya karena penampilan fisik kita. Jangan jadikan kekurangan fisik sebagai alasan untuk gak berkembang. Justru, kita seharusnya menjadi tertantang untuk meningkatkan kualitas diri dan membuktikan bahwa penampilan fisik bukanlah penentu kesuksesan seseorang.

Pada akhirnya, seperti apa pun bentuk fisik kita, kita harus selalu tetap bersyukur karena hal itu merupakan anugerah yang gak ternilai dari Tuhan. Jika kita mau bersyukur menerima diri kita apa adanya, kepercayaan diri kita akan tumbuh dan kita pun akan menjadi pribadi yang berkualitas. Ingatlah bahwa di dunia ini gak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.