5 Alasan Orang Wajib Umbar Kebaikan di Medsos

Selama ini, kita pasti menganggap orang yang mengumbar kebaikan di media sosial itu sebagai pencitraan alias ingin mendapatkan pujian dari banyak orang. Padahal, belum tentu mereka haus pujian. Sebab bisa jadi niat mereka memang tulus ingin membantu sesama.
Tak selalu buruk, mengumbar kebaikan di media sosial juga bisa mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain, lho.
Berikut ini beberapa alasan singkat mengapa orang mengumbar kebaikan di media sosial tanpa perlu harus bersusah payah ingin mendapatkan simpati dari banyak orang.
1.Sudah pasti, niat pertama mereka ingin membantu sesama

Baik diumbar atau tidak, niat pertama mereka melakukan kebaikan tentu saja untuk membantu orang-orang yang memang sedang membutuhkan. Mereka tak peduli omongan orang yang menyebutnya ria' atau ingin mendapatkan pujian dari banyak orang. Yang tahu dalamnya hati kan dia sendiri dan Tuhan?
Kalau ada yang menyebutnya sebagai ajang pamer dan pencitraan, mungkin orang tersebut yang memang memiliki masalah dengan dirinya sendiri.
2.Melawan ujaran kebencian secara tidak langsung

Semakin banyaknya hate speech dewasa ini tentu saja harus diimbangi dengan unggahan yang kontras ujaran negatif tersebut. Sebab disadari atau tidak, apa yang kita baca di media ternyata mempengaruhi pola pikir dan kelakuan kita sehari-hari.
Jika setiap hari yang dibaca melulu berkaitan dengan ujaran-ujaran kebencian, bukan tidak mungkin kita akan ikut-ikutan dalam gelombang negatif tersebut.
Untuk meredam kebencian tersebut, perlu juga mengunggah kebaikan agar bisa melawan segala bentuk postingan yang sifatnya merusak tatanan kehidupan.
3.Jejak digital kebaikan tak akan lekang oleh waktu

Meski banyak yang menyebut sebagai pencitraan, melakukan kebaikan di media sosial tentu saja akan meninggalkan jejak digital yang bisa berguna di masa depan. Jika tak diperhatikan di masa sekarang, maka jejak digital kebaikan tersebut masih akan tetap menjadi ladang kebaikan bagi generasi selanjutnya.
Salah satu amal yang tidak terputus selain anak yang soleh dan amal jariyah, tentu saja adalah ilmu dan kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang.
4.Generasi millennials harus diberikan kebaikan secara nyata, bukan hanya sekadar wacana

Sudah pasti, generasi millennials tentu saja harus diberikan contoh tindakan nyata daripada hanya sekadar cuap-cuap tak bermakna. Dengan melakukan kebaikan yang diunggah di media sosial, secara tak langsung akan mencuatkan semangat kebaikan bagi banyak generasi muda.
Daripada memberikan nasihat dan petuah, lebih baik berikan contoh teladan dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang disebar melalui berbagai platform media sosial.
5.Mereka ingin orang lain melakukan kebaikan juga seperti dirinya

Ingat ya, berbuat kebaikan di media sosial bisa saja diniatkan untuk menginspirasi banyak orang. Sehingga secara tak langsung akan mengajak kamu untuk melakukan kebaikan juga.
Karena diunggah di media sosial, kamu tentunya memerlukan provider yang memiliki kualitas kecepatan terpercaya. Adalah IM3 Ooreedoo dengan jaringan #4GPlusKuat yang bisa membuat selancarmu di dunia maya #MakinKuatInternetan.
Buka website https://indosatooredoo.com/4gplus untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai jangkauan internet 4G Plus IM3 Ooredoo secara lengkap dan nyata. Dijamin bikin unggahan kamu di media sosial makin lancar dengan menebar kebaikan bagi banyak orang.
Akhirnya, semua perbuatan memang tergantung niat pelakunya. Mau diumbar atau tidak, berbuat kebaikan sudah sepatutnya kamu lakukan atas dasar keikhlasan semata.
Jadi, kebaikan apa hari ini yang sudah kamu lakukan untuk kemajuan bangsa?