5 Aturan Tak Tertulis yang Tidak Boleh Dilakukan saat Makan

Setiap orang memang berhak menikmati makanan dengan caranya masing-masing. Namun, mengambil suapan besar dan makan terburu-buru bisa meninggalkan kesan kurang baik dan mengganggu kenyamanan orang lain. Apalagi, jika kamu makan di tempat umum, bukan di rumah.

Selain itu, suapan besar dan tergesa-gesa dapat menyebabkan tersedak sekaligus mengganggu pencernaan. Ambil suapan yang wajar dan kunyahlah makanan secara perlahan-lahan. Nikmati setiap gigitan yang penuh rasa dan tekstur untuk lebih menghargai makanan.

Bagi sebagian orang, momen makan bisa jadi kesempatan untuk berbicara dengan keluarga atau teman. Di sisi lain, hal tersebut justru sering dianggap kurang baik dilakukan di meja makan. Makanlah dengan tenang, jangan banyak bersuara saat mulut penuh makanan.

Bicara saat mengunyah bisa menyebabkan makanan tersembur keluar, sehingga dianggap tidak sopan dan kurang higenis. Selain itu, risiko tersedak pun meningkat. Sebab, tenggorokan akan terbuka saat bicara dan makanan yang belum halus bisa masuk begitu saja. 

Menghindari gadget juga bagian dari etika saat makan. Mungkin kamu tidak akan kena denda saat melakukannya, tetapi dampaknya buruk bagi diri sendiri. Bermain gadget saat makan akan mengalihkan perhatian, sehingga selera dan kesadaran makan jadi berkurang.

Jika kebiasaan satu ini sering dilakukan, lama-lama kamu akan kehilangan nafsu makan. Kualitas makan tidak diperoleh dengan baik dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sebaiknya matikan notifikasi dan taruh gadget di meja, lalu fokuslah menikmati makanan di hadapanmu.

Makan yang baik umumnya dilakukan dalam posisi duduk, baik di rumah maupun di luar. Namun, makan sambil berdiri sering pula dilakukan karena berbagai alasan. Mungkin karena dikejar jadwal atau tidak ada tempat duduk saat membeli makanan di pinggir jalan.

Dilansir laman Well+Good, makan sambil berdiri berpengaruh buruk pada pencernaan dan pola makan. Kebiasaan tersebut dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi tidak optimal. Makan sambil duduk juga lebih disarankan daripada berdiri.

Tidak tertulis dalam aturan apa pun, tetapi mengeluh tentang makanan saat sedang dimakan tidak boleh dilakukan.  Terlebih, jika makanan tersebut dimasak oleh orang lain, misalnya ibu atau pasangan. Tentu mengeluhkan masakan orang lain merupakan sikap tidak sopan.

Meski pada momen lain masak sendiri, tetap saja tidak etis mengeluhkan makanan yang kamu miliki. Setiap makanan merupakan bentuk rezeki yang patut disyukuri. Jika rasanya kurang sesuai di lidah, cukup bicara sekali dengan jujur tanpa perlu mengeluh, apalagi secara berlebihan.

Nikmati setiap makanan dengan cara yang baik dan sopan. Bukan hanya soal etika, mengonsumsi makanan dengan cara yang baik juga berdampak positif pada kesehatan. Duduklah, makan perlahan, kurangi bicara, jauhkan gadget, dan syukuri makanan yang kamu makan.