Pandemi masih belum berakhir. Seluruh negara di dunia merasakan dampak dari pandemi ini. Sehingga mempengaruhi segala sendi kehidupan.
Situasi ini membuat putus asa karena mengalami kegagalan dalam usaha, terkena imbas pengurangan tenaga kerja, gaji dipotong, hingga jatuh sakit.
Sebagai orang yang beriman, kita harus sabar dalam menghadapi ujian dari Allah. Berikut deretan ayat dalam surat Al-Baqarah mengingatkan agar bersabar saat pandemi.
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (Q.S Al-Baqarah: 45)
Hanya Allah tempat kita meminta pertolongan. Bisa jadi pandemi ini peringatan agar kita mendekat pada-Nya melalui salat kita yang khusyuk.
Dalam surat ini juga, Allah menyerukan agar hambanya bersabar dalam menanti pertolongan-Nya.
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” ( Q.S. Al-Baqarah: 153)
Situasi pandemi ini sangat berat bila tidak sabar dalam menjalaninya. Maka bersabar dan berdoalah agar diberi keselamatan melaluinya. Niscaya Allah akan bersama dengan orang yang bersabar seperti terdapat dalam surat Al-Baqarah di atas.
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. Al-Baqarah: 156-157)
Pandemi ini memakan banyak korban, tidak ada ucapan lain selain 'Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un'. Serta bersabar atas ketentuan yang telah ditetapkan. Ikhlas dan doakan mereka yang menjadi korban pandemi.
"Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S Al-Baqarah: 216)
Situasi pandemi ini sangat tidak diinginkan dan membuat segala sendi kehidupan berubah. Bisa jadi situasi ini kamu anggap buruk tetapi baik menurut Allah.
Jika kita bersabar dan percaya, maka pandemi ini dapat dilewati dan mengambil hikmah di balik semuanya.
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S Al-Baqarah: 286)
Pandemi telah berjalan satu tahun lebih dan hingga kini belum berakhir. Menurut ayat di atas, Allah akan menurunkan ujian sesuai porsi dan kemampuan hambanya. Maka selalu memohon kepada-Nya agar diberi kesabaran dalam menghadapi pandemi yang belum berakhir.
Pandemi ini merupakan suatu ujian dari Allah SWT, mengajarkan agar bersabar dan tawakal. Semoga kesabaran kita akan berbuah manis yaitu berakhirnya pandemi, yakin bahwa badai pasti berlalu.