5 Cara agar Tidak Mudah Pamer Ibadah di Bulan Ramadan

24 Mar 2024, 19:16 WIB

ilustras beribadah (pexels.com/Alena Darmel)

Bulan Ramadan adalah momen yang sangat tepat untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh. Sayangnya, dalam melakukan amal saleh, tidak jarang kamu mungkin tergoda untuk memamerkannya kepada orang lain, entah secara langsung maupun melalui media sosial.

Pamer saat beribadah atau beramal saleh tidak hanya melanggar prinsip kesederhanaan dan kerendahan hati yang diajarkan dalam Islam, tetapi juga bisa merusak niatmu, lho. Nah, agar tidak mudah tergoda untuk pamer tentang kebaikan yang kamu lakukan selama bulan Ramadan, ada lima tips yang bisa kamu coba, nih.

1. Ingatlah tujuan sebenarnya dari ibadahmu tersebut

ilustrasi salat (pexels.com/Thirdman)

Salah satu cara terbaik untuk menghindari godaan pamer adalah dengan selalu mengingat tujuan sebenarnya dari amal ibadah yang dilakukan. Bukankah tujuanmu bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan-Nya?

Nah, dengan mengingat kembali tujuan tersebut, kamu bisa memastikan bahwa niatmu tetap tulus. Kamu akan berusaha tidak tergoda untuk memamerkan amal salehmu kepada orang lain.

2. Pelihara kesederhanaan dan kerendahan hati

ilustrasi beribadah dibulan ramadan (pexels.com/Alena Darmel)

Kesederhanaan dan kerendahan hati adalah dua hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam konteks ibadah, ini berarti kamu melakukan amal saleh tanpa harus memamerkannya kepada orang lain.

Cobalah untuk menjaga kesederhanaan dalam beribadah, dan hindari godaan untuk memperlihatkan atau memamerkan amal salehmu kepada siapapun. Ingatlah bahwa Allah SWT melihat dan mengetahui setiap amal baik yang kamu lakukan, bahkan jika tidak ada orang lain yang melihatnya sekalipun.

3. Jaga privasi dan kedekatan dengan Allah SWT

ilustrasi berdzikir (pexels.com/Thirdman)

Beribadah secara pribadi hanya untuk Allah SWT adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari godaan pamer. Daripada mencari pengakuan atau pujian dari orang lain, berusahalah untuk selalu menjaga privasimu dan berhubungan langsung dengan Allah SWT dalam kebaikan apapun yang kamu lakukan.

Bicaralah kepada-Nya dalam doa-doamu. Kemudian lakukan amal saleh dengan niat yang tulus untuk mendapatkan keridhaan-Nya dan bukan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.

4. Hindari mengunggah secara berlebihan di media sosial

ilustrasi bermedia sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Media sosial biasanya menjadi sarana utama untuk memamerkan amal saleh kepada orang lain. Itulah kenapa, mengunggah secara berlebihan di media sosial bisa memicu godaan pamer dan merusak niatmu yang sebenarnya

Cobalah untuk menghindari memposting setiap amal baik yang kamu lakukan di media sosial. Usahakan untuk selalu membatasi paparan terhadap konten-konten yang mendorong godaan pamer.

5. Fokus pada kualitas daripada kuantitas ibadah

ilustrasi dzikir (pexels.com/Thirdman)

Terakhir, ingatlah bahwa Allah SWT lebih menghargai kualitas daripada kuantitas amal ibadah yang kamu lakukan. Sebagai gantinya, cobalah untuk fokus pada kualitas amal saleh yang kamu lakukan, daripada berusaha untuk melakukan sebanyak mungkin hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Ingatlah selalu bahwa satu amal baik yang dilakukan dengan niat yang tulus bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar. Ketimbang jika kamu melakukan banyak amal dengan motif yang kurang tulus.

Menghindari godaan pamer akan menjaga niatmu yang tulus dalam beribadah. Bagaimanapun juga, kita semua harus memastikan bahwa amal saleh yang dilakukan, disertai dengan niat yang murni dan demi mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita dijauhkan dari godaan pamer yang bisa merusak niat dalam beribadah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.