Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Penolakan dalam Diri saat Berusaha Lebih Baik

ilustrasi pria memegang HP (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pria memegang HP (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketika kamu berusaha berubah merasa jadi sosok yang lebih baik lagi, kamu mungkin mengalami hal yang tidak mudah. Hal itu bisa saja seperti terasa seolah-olah bahwa kamu sedang berjuang sendiri di setiap langkahnya. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan perubahan dalam diri yang kamu lakukan terasa menguras tenaga dan tidak mungkin dicapai, yang pada akhirnya menciptakan penolakan terhadap perubahan.

Jika kamu sedang merasa seperti ini dan siap untuk mengubah hidupmu menjadi lebih baik, kamu perlu mengatasi penolakan dalam dirimu terhadap perubahan dengan baik. Gunakan ide dan saran di bawah ini untuk mempelajari caranya. 

1. Uraikan apa manfaatnya dari mengubah hidupmu

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Mental Health America)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Mental Health America)

Untuk membantu menurunkan penolakan awal dalam pikiranmu terhadap perubahan, kamu perlu melakukan sedikit pekerjaan rumah. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menguraikan apa saja manfaat yang kamu dapat dari mengubah hidupmu ini. Misalnya, jika kamu mencoba mencari pekerjaan baru, makan buatlah daftar manfaat dari pekerjaan baru yang akan kamu ambil.

Pastikan kamu melangkah lebih dalam daripada berfokus pada hasilnya. Jika kamu memiliki alasan yang jelas, buatlah daftar alasan mengapa tujuan ini sangat penting bagi hidupmu. Kamu harus bisa membuatnya senyata mungkin untuk pikiranmu karena kamu pasti ingin pikiranmu melihat manfaat perubahan yang sedang kamu jalani ini. 

2. Mengadopsi pola pikir tumbuh dan berkembang

ilustrasi percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan lain orang menolak perubahan adalah karena mereka tidak percaya bahwa mereka akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Jika kamu ingin mengatasi penolakanmu terhadap perubahan, kamu harus percaya bahwa perubahan itu mungkin. 

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengadopsi pola pikir yang berkembang. Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kamu dapat belajar dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memperbaiki hidupmu.

Dengan membiasakan dirimu dengan mindset yang berkembang dan pemahaman bahwa kamu mampu memecahkan masalah, kamu tidak akan lagi terkekang oleh keraguan diri dan ketakutan akan kegagalan.

3. Pahami bahwa kegagalan tidak selalu buruk

ilustrasi duduk minum kopi (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi duduk minum kopi (pexels.com/Gustavo Fring)

Bantu pikiranmu memahami bahwa kegagalan tidak buruk. Salah satu cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan membaca, mendengarkan, dan melihat orang-orang dalam situasi yang sama berbicara tentang perjalanan mereka menuju kesuksesan. Saat kamu mendengarkan orang berbicara tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, kamu akan mulai menyadari dua hal. 

Pertama, jalan menuju sukses tidak lurus seperti yang kamu pikirkan. Kamu hidup di dunia media sosial, di mana setiap orang hanya berbagi bagian terbaik dari hidup mereka. Orang jarang berbagi kesulitan, yang dapat menciptakan perasaan gagal yang salah karena hidupmu tidak sesempurna hidup mereka.

Hal kedua yang akan kamu sadari adalah bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan. Kamu akan kesulitan menemukan seseorang yang telah mengalami kesuksesan tanpa mengalami pertentangan. Kegagalan bukanlah sesuatu yang harus dihindari, juga tidak selalu merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak mungkin. Kegagalan hanyalah sebuah kesempatan untuk perbaikan.

4. Bangun kepastian dalam dirimu

ilustrasi tersenyum bahagia (pexels.com/Lucas Guimarães)
ilustrasi tersenyum bahagia (pexels.com/Lucas Guimarães)

Ketika datang keinginan untuk berubah, kamu tidak akan pernah bisa menghilangkan semua ketidakpastian. Namun, kamu dapat menghapus sebagian besarnya jika kamu telah mempersiapkan sebelumnya.
Saat kamu menghabiskan waktu untuk merencanakan dan memahami perubahan yang ingin kamu buat dalam hidupmu, kamu perlahan-lahan akan menghilangkan ketidakpastian. 

Saat kamu menemukan lebih banyak hal itu, kamu akan lebih percaya diri dengan kemampuanmu untuk menjalankan semua prosesnya untuk mengubah hidupmu. Cobalah komunikasikan rencana yang kamu buat kepada seseorang yang kamu percayai agar kamu mendapatkan dukungan. 

5. Buatlah jurnal sukses hidupmu

ilustrasi menulis sebuah tujuan (pexels.com/Marcus Aurelius)
ilustrasi menulis sebuah tujuan (pexels.com/Marcus Aurelius)

Ketika kamu menghadapi situasi baru, kamu akan bertanya-tanya apakah kamu memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil mengubah hidupmu ini? Untuk mengatasi hambatan ini dengan cepat dan mempertahankan persepsi positif tentang diri sendiri, kamu perlu membuat jurnal kesuksesan.

Dalam jurnal kesuksesanmu, tuliskan semua kesuksesan yang pernah kamu dapatkan. Kesuksesanmu ini dapat mencakup melamar pekerjaan pertamamu, mengajak seseorang yang spesial berkencan, atau menabung dana pensiun. Kamu akan melihat setiap keberhasilan ini terfokus pada tindakan apa yang kamu ambil. Kamu dapat menuliskan hasil suksesmu juga, tetapi fokuskan pada apa yang dapat kamu kendalikan 

Kemudian, ketika kamu meragukan kemampuanmu untuk berhasil dalam mengubah hidup, makan bacalah beberapa halaman jurnalmu. Kamu akan segera mendapatkan kembali perspektif yang tepat dan menyadari bahwa kamu memiliki apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Berurusan dengan penolakan terhadap perubahan dimulai dari pikiran. Jika kamu ingin mengubah hidupmu menjadi lebih baik, kamu harus percaya bahwa itu mungkin dan dilakukan demi kepentingan terbaikmu. Jika tidak, kamu akan mendapati dirimu menyerah pada penolakan itu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us