5 Cara Berdamai dengan Keadaan saat Dikecewakan Orang Terdekat

02 Jan 2023, 17:55 WIB

ilustrasi merasa kecewa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap orang tak luput dari kesalahan. Begitupula dengan orang-orang terdekat kita, mereka pun pasti pernah berbuat keliru yang memungkinkan terciptanya rasa kecewa dalam dirimu. Bagaimanapun juga mereka manusia biasa; tak ada yang sempurna.

Ketika orang terdekat mengecewakanmu atas sikap yang dilakukan olehnya, maka kamu harus bisa mengontrol emosi dalam diri. Pasalnya, marah tak akan mengubah apapun, justru hanya menambah kerumitan.

Fakta bahwa kondisi demikian pun akan selalu terjadi; suatu saat nanti. Sebab manusia tak bisa lepas dari kekeliruannya. Maka lebih baik berdamai dengan keadaan melalui beberapa cara berikut.

1. Langkah pertama lakukan introspeksi diri terlebih dahulu

ilustrasi orang introspeksi (pexels.com/John Diez)

Sebelum kamu meluapkan rasa kecewa tersebut, ada baiknya kamu introspeksi diri terlebih dahulu. Coba tanyakan pada diri sendiri secara mendalam, apakah rasa kecewa itu murni dari kesalahan orang terdekatmu, ataukah ada pengaruh juga dari sikapmu?

Coba renungkan kemungkinan tersebut. Ingatlah kembali momen-momen yang membuatmu kecewa itu. Dalam proses tersebut, maka kamu akan menemukan jawabannya yang hal itu akan membuat keputusanmu menjadi lebih bijak.

2. Berusaha untuk tetap mengendalikan diri

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Nicolas Postiglioni)

Meredam amarah ketika emosi merupakan hal yang harus dilakukan. Dengan berusaha mengendalikan diri, maka akan memberi kesempatan bagi dirimu untuk berpikir dengan lebih jernih.

Meskipun rasa kecewa yang kamu alami terasa menyakitkan, pastikan penyelesaiannya bukan dengan emosi. Hal demikian dapat membantumu menemukan solusi yang tepat dan mencegahmu dari langkah yang keliru.

3. Sadari bahwa sikap orang lain adalah sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/zhang kaiyv)

Sejatinya, kamu tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain secara penuh. Kamu tidak bisa menentukan orang lain untuk bersikap sesuai dengan yang kamu inginkan. Hal itu disebabkan lantaran orang lain juga memiliki kehidupan atas dirinya sendiri.

Maka, yang bisa kamu lakukan adalah kontrol diri secara penuh. Pastikan kamu bisa merespons rasa kecewa itu dengan lebih bijak, misalnya dengan menerima sakit hati itu kemudian bersikap bodoh amat agar kamu tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

4. Ingatlah bahwa boleh jadi rasa kecewa itu adalah kamu sendiri yang menciptakan

ilustrasi merenung (pexels.com/Min An)

Sebelum menyalahkan orang lain atas perasaan kecewa yang kamu alami, alangkah baiknya kamu merenungkan peristiwa itu terlebih dahulu. Benarkah kecewa itu sepenuhnya adalah perbuatan orang-orang terdekatmu?

Karena tanpa kamu sadari, boleh jadi rasa kecewa itu muncul lantaran dirimu sendiri. Yakni ketika kamu menaruh ekspektasi yang berlebihan terhadap orang lain. Sehingga kamu merasa hancur sendiri apabila mereka bersikap tidak sesuai dengan yang kamu harapkan.

5. Pada akhirnya, menerima kecewa jauh lebih menenangkan daripada menyangkalnya terus-terusan

ilustrasi sebuah penerimaan (pexels.com/Bruno Feitosa)

Bagaimanapun juga, kesedihan selalu hadir dengan kebahagiaan. Maka, terimalah segala bentuk rasa sedih itu, termasuk kecewa. Daripada menyangkalnya, yang hal itu hanya akan membuatmu semakin tersiksa. Sehingga carilah ketenangan dalam sebuah penerimaan.

Pada dasarnya yang membuat kita kecewa adalah harapan yang kita bangun sendiri, juga respons yang kita pilih dalam menyikapi kekecewaan itu. Maka sudah semestinya jangan terlalu berharap maupun bergantung pada manusia, sebab mereka memungkinkan untuk berubah, baik dari sikapnya maupun cara berpikirnya.

Tugas kita hanyalah berusaha untuk bisa berdamai dengan keadaan seperti itu yang tak bisa kita hindari selama hidup. Belajarlah menerima hal itu dengan terus memegang kendali atas diri sendiri. Sebab kita tak selalu bisa membuat orang lain bersikap seperti yang kita harapkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.