Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Berhenti Menjadi People Pleaser, Kamu Juga Berharga!

ilustrasi banyak permintaan (unsplash.com/Danie Franco)
ilustrasi banyak permintaan (unsplash.com/Danie Franco)

People pleaser adalah seseorang yang cenderung memiliki keinginan untuk menyenangkan orang lain dibanding kepentingan diri sendiri. Alasan utamanya adalah agar bisa diterima, diandalkan, dan disukai oleh orang lain. 

Orang ini berusaha tidak mengecewakan orang di sekitarnya dengan cara apa pun. Apakah kamu adalah orang itu? Jika iya, maka kamu harus mencoba berhenti dari sekarang lewat lima cara berikut ini.

1. Miliki prioritas

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Corinne Kutz)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Corinne Kutz)

Apa yang harus diutamakan dan apa yang bisa dikerjakan nanti. Skala prioritas berguna untuk kamu bisa tahu urusan utama. Kamu adalah orang yang berharga. Lebih baik untuk selesaikan dulu pekerjaanmu, lalu bisa ikut membantu orang lain. 

2. Jangan ingin dilihat baik di mata orang

ilustrasi malu (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi malu (pexels.com/Samson Katt)

Menjadi orang baik adalah hal yang penting, tapi memiliki motivasi untuk terlihat jadi orang baik adalah kesalahan. Saat kamu ingin terlihat baik, hal ini membuat keinginan sesungguhnya di dalam hatimu tidak terjadi. 

Jika menerima apa pun yang mereka minta, kamu sendiri yang akan mengalami kesulitan. Dimanfaatkan juga bisa terjadi, karena mereka melihat bahwa kamu orang yang terima apa pun yang mereka inginkan.

3. Berani mengatakan "tidak"

ilustrasi menolak (unsplash.com/Isaiah Rustad)
ilustrasi menolak (unsplash.com/Isaiah Rustad)

Tentukan batasan yang kamu miliki. Kapan kamu bisa menerima, memberi, dan lainnya. Terkadang, rasa gak enakan ada di dalam diri, tapi bukan berarti tidak bisa dilawan. Beranikan diri untuk mengatakan "tidak", jika kamu benar-benar tidak bisa melakukannya atau melewati batas tanggung jawab. 

4. Komunikasi asertif

ilustrasi komunikasi (unsplash.com/wocintechchat)
ilustrasi komunikasi (unsplash.com/wocintechchat)

Berkomunikasi secara asertif adalah tingkah laku yang melakukan komunikasi secara terbuka dan jujur tentang apa yang diinginkan dengan tetap menghormati dan menghargai. Cara ini bisa membantu kamu belajar lebih percaya diri dan tegas terhadap pendirian pribadi. Menjaga perasaan orang lain sangat penting, tapi jangan melupakan kepentingan dan perasaan diri kamu juga.

5. Kurangi rasa bersalah

ilustrasi minta maaf (unsplash.com/ITECHirfan)
ilustrasi minta maaf (unsplash.com/ITECHirfan)

Biasanya, seorang people pleaser akan reflek meminta maaf cepat-cepat saat menolak. Namun, sebaiknya jangan terus menerus melakukan hal ini jika kamu tidak benar-benar melakukan kesalahan.

Jangan terlalu cepat merasa bersalah disaat kamu hanya ingin menjaga perasaan orang lain. Terkadang, rasa cemas ini memang menganggu. Namun cobalah untuk mengubah cara berpikir kamu.

Beberapa cara di atas bisa kamu terapkan untuk berhenti menjadi seorang people pleaser. Ingatlah bahwa kamu penting dan punya batasan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
agatha dominique
Editoragatha dominique
Follow Us