5 Cara Hidup Hemat saat Kuliah, Anak Kost Wajib Tahu

Uang di ATM yang telah terkoneksi dengan mobile banking di smartphone kita dapat memicu perilaku konsumtif. Karena merasa uang yang dimiliki cukup banyak, kita jadi memakainya dengan sembarangan untuk membeli hal-hal yang tidak perlu. Biasanya, pasti kita gunakan untuk berbelanja di online shop.

Tanpa kita sadari, uang tersebut akan perlahan-lahan habis. Nah, sebaiknya kita membatasi uang yang disimpan di ATM agar tidak menimbulkan perilaku konsumtif. Untuk itu, simpanlah uang secukupnya untuk keadaan darurat saja.

Banyak anak kost yang mengeluh saat akhir bulan karena tidak ada uang yang cukup tersisa untuk membeli makanan. Alhasil, mereka pun hanya meminum air atau makan mi instan seharian. Nah, bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi?

Usahakan untuk membeli kebutuhan pokok di awal bulan ketika kita masih memiliki uang yang cukup. Belilah beras, snack, atau makanan untuk keadaan darurat seperti roti dan susu. Dengan adanya bahan makanan tersebut, kalian tidak perlu khawatir akan kelaparan di akhir bulan.

Pernahkah kamu merasa jika uang cepat habis padahal tidak menggunakannya untuk sesuatu yang mahal? Bisa jadi, kamu tidak menyadari ke mana uang tersebut pergi. Untuk itulah, mencatat setiap penggunaan uang sangat penting dilakukan setiap hari.

Catatlah semua pengeluaran, bahkan pengeluaran kecil seperti membeli jajanan ataupun ongkos untuk naik angkot setiap hari. Walaupun memiliki nominal yang kecil, hal tersebut cukup banyak menguras pengeluaran karena dilakukan dengan rutin. Dengan mencatat semua pengeluaran, kamu dapat mengendalikannya apabila dirasa cukup boros.

Akan ada banyak circle pertemanan di perkuliahan yang dapat memberikan suatu dampak bagi diri kita. Untuk hidup dengan hemat, jauhi teman-teman yang sering mengajakmu untuk hidup dengan boros dan tidak bisa menghemat. Seperti sering mengajak nongkrong setiap hari, sering berbelanja barang yang tidak perlu, dan masih banyak lagi.

Jika bergabung dengan mereka, mau tidak mau kamu juga akan mengeluarkan uang. Hal ini sangat bertentangan dengan tujuanmu untuk hidup hemat, bukan? Oleh karena itu, kita harus pandai memilih teman agar terhindar dampak buruknya.

Kegiatan di luar perkuliahan seperti organisasi dan kepanitiaan tak hanya menyita tenaga, tetapi juga uangmu. Mengapa begitu? Dalam organisasi atau kepantiaan, kamu cenderung mengeluarkan uang untuk iuran, ongkos rapat, dan segala kegiatan lainnya.

Untuk itu, kamu bisa membatasi kegiatan yang diikuti di luar perkuliahan. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir pengeluaran. Sebagai mahasiswa, kamu pastinya mengerti hal-hal yang masih bisa kamu ikuti ataupun tidak.

Perilaku hemat memang sulit dilakukan. Namun, manfaat yang dihasilkan akan sangat besar jika kita berhasil melakukannya. Mulai sekarang, yuk terapkan perilaku hemat. Anti kehabisan uang di akhir bulan, deh!