5 Cara Menegur Orang Berisik di Ruang Publik, Jangan Emosi
Kamu pasti pernah berada di ruang publik dan berharap mendapatkan suasana tenang, kan? Namun ada saja orang yang berisik dan mengganggu. Tindakan tersebut bisa berbentuk seperti berbicara keras saat telepon, mendengarkan musik tanpa earphone hingga mengobrol dengan suara nyaring. Tentu hal tersebut membuat seseorang kesal dan ingin menegur. Sayangnya, gak banyak orang berani menegur karena tak ingin ada konflik.
Jika kamu pernah berada di situasi seperti ini, kamu gak sendiri, kok. Banyak orang yang menghadapi masalah serupa. Kamu gak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara menegur orang berisik di ruang publik yang bisa dilakukan dengan bijak. Tak perlu berkonflik, lakukan teguran dengan cara di bawah ini.
1. Tunjukkan bahasa tubuh yang sopan dan ramah
Sebelum menegur, kamu bisa mencoba memberikan isyarat nonverbal kepada orang yang berisik. Misalnya, kamu bisa menatap mereka dengan tatapan minta tolong, menggelengkan kepala dengan lembut atau menunjuk ke arah telinga kamu dengan jari telunjuk. Siapa tahu mereka sadar dan langsung diam, tak ada salahnya untuk dicoba terlebih dahulu, ya.
2. Pilih waktu dan tempat yang tepat
Jika isyarat nonverbal tidak berhasil, kamu bisa menegur secara lisan. Namun, jangan melakukannya di depan banyak orang dan ketika orang yang berisik sedang sibuk atau emosional. Hal ini bisa membuat mereka merasa tersinggung atau malu. Sebaiknya kamu mencari kesempatan untuk menegur mereka secara pribadi dan tenang. Misalnya, kamu bisa mendekati mereka saat dirinya selesai berbicara di telepon atau sedang istirahat.
3. Gunakan nada suara yang rendah dan santun
Selanjutnya, cara menegur orang berisik di ruang publik bisa menggunakan nada suara yang rendah dan santun. Mengapa harus seperti itu? Sebab nada suara tinggi atau marah membuat mereka merasa diserang dan dihina. Alangkah baiknya ucapkan permintaan maaf terlebih dahulu, lalu jelaskan alasan kamu menegur mereka. Misalnya, kamu bisa berkata, “Maaf mengganggu, tapi bisakah menurunkan volume musik yang sedang kamu putar? Saya sedang membaca buku dan agak sulit berkonsentrasi. Terima kasih."
4. Berikan pujian atau apresiasi jika perlu
Jika orang yang berisik mau mematuhi permintaan kamu, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan pujian atau apresiasi. Hal ini bisa membuat mereka merasa dihargai dan dihormati. Misalnya, kamu bisa berkata, “Terima kasih sudah mau menurunkan volume musik kamu. Saya suka musik yang kamu dengarkan, kok."
5. Hindari konflik jika tidak perlu
Jika orang yang berisik tidak mau mematuhi permintaan kamu atau malah membalas dengan kata-kata kasar hingga provokatif, jangan terpancing untuk berdebat atau bertengkar. Hal ini hanya akan memperburuk situasi dan membuat suasana menjadi tidak nyaman bagi semua orang di ruang publik. Sebaiknya, kamu mengabaikan mereka atau mencari tempat lain yang lebih sunyi.
Kelima cara menegur orang berisik di ruang publik tersebut bisa kamu terapkan dengan bijak, ya. Tak perlu emosi dan marah-marah ketika melakukannya. Sebab, dengan cara ini kamu bisa menjaga kenyamanan dan ketertiban di ruang publik tanpa harus berselisih dengan orang lain.
