5 Cara Mengatasi Crab Mentality terhadap Keberhasilan Orang Lain

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya crab mentality. Misalnya rasa tidak aman dan adanya perbandingan yang tidak sehat. Kamu menaruh perhatianmu pada kesuksesan orang lain dan memandang rendah dirimu. Hal ini lantas membuat kamu terjebak dalam rasa iri itu tanpa berupaya untuk mengembangkan diri.

Alih-alih bersikap demikian, fokuslah pada potensi yang kamu punya. Kamu bisa kembali mengidentifikasi kelebihan yang kamu miliki. Pikirkan pula soal pencapaianmu sejauh ini. Ingat bahwa setiap orang punya proses yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu akan mampu melihat keberhasilan orang lain sebagai inspirasi dan motivasi, bukan malah ancaman.

Big no! Pola pikir semacam ini perlu kamu buang jauh-jauh. Mentalitas kepiting tidak akan lepas selama kamu mengajak orang lain berada dalam level yang sama denganmu. Hal ini semata-mata kamu lakukan agar kamu tidak merasa tertinggal.

Stop berpikir bahwa kalau kamu tidak bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, orang lain juga tidak boleh mendapatkannya. Pikiran semacam itu hanya keluar dari orang yang merasa putus asa dan tidak percaya diri. Padahal, kamu bisa kok berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan kamu. Padahal, kamu sekuat dan sehebat itu kok.

Ketika kamu merasa gagal, jangan langsung menyalahkan keadaan dan berlarut dalam kesedihan. Kegagalan itu bagian dari kehidupan, lho. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak mengalami kegagalan. Justru kegagalan adalah pelajaran berharga yang membuat kamu berkembang.

Jadi, daripada menyalahkan keadaan atau diri sendiri, lakukan evaluasi. Kamu bisa identifikasi penyebab kegagalanmu dan menyusun strategi yang lebih baik untuk kemudian hari. Evaluasi diri membantu kamu bersikap positif. Selain itu, kamu juga jadi bisa meningkatkan kepercayaan dirimu.

Saat kita melihat orang lain sukses, sulit memang untuk melepas rasa iri itu. Di banyak kondisi, kita mungkin sering merasa iri sekecil apa pun perasaan iri yang dimiliki. Namun, kamu tetap bisa bersikap positif terhadap pencapaian orang lain dengan mengubah sudut pandangmu.

Cara yang efektif untuk mengatasi crab mentality adalah dengan merayakan keberhasilan orang lain. Cobalah untuk melihat pencapaian mereka sebagai suatu hal yang patut untuk dirayakan daripada kamu merasa terancam. Kamu bisa menunjukkan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka secara tulus. Yakin deh, sikap positif kamu dalam menyambut keberhasilan mereka dengan bahagia dapat berpengaruh positif pula terhadap pola pikir dan tindakanmu. Ada energi positif yang terpancar dalam diri.

Kamu mungkin merasa marah dan frustasi melihat pencapaian orang lain. Ada perasaan tidak suka yang membuat kamu ingin menurunkan level mereka. Dalam kondisi seperti ini, kamu bisa berusaha untuk bersikap tenang. Mental kepiting memang dapat memicu emosi negatif. Maka, bersikaplah setenang mungkin.

Jangan buru-buru berkomentar atau bertindak secara impulsif dan defensif. Tahan diri kamu sejenak, berikan waktu dan ruang untuk dirimu memproses emosi itu dan meresponsnya dengan kepala dingin. Kamu tidak bisa mengendalikan orang lain, tetapi kamu bisa mengendalikan dirimu sendiri. Ketenangan adalah kekuatan yang memungkinkan kamu tetap fokus pada nilai diri.

Terjebak dalam crab mentality berarti membatasi potensi yang kamu punya. Daripada menggunakan energi kamu untuk meragukan dan menghalangi orang lain, lebih baik menggunakannya untuk meraih impian dan tujuan kamu. Fokus pada dirimu sendiri, ya!