5 Cara Mengetahui dan Menentukan Personal Color, Cek Undertone!
Apakah kamu pernah mendengar istilah personal color? Banyak orang yang mulai melek dan mencari tahu lebih lanjut soal personal color-nya masing-masing. Lantaran, mengetahui personal color atau warna yang cocok dengan kulit, rambut, dan mata akan membantumu dalam memilih outfit, makeup, dan aksesori yang lebih sesuai.
Bahkan, disadari atau tidak, personal color juga bisa meningkatkan penampilan secara keseluruhan dan membuat kamu terlihat lebih bercahaya, lho. Yuk, simak lima cara menentukan personal color berikut ini.
1. Mengetahui warna kulit
Nah, langkah pertama dalam menentukan personal color adalah dengan mengetahui warna kulitmu. Warna kulit bisa berkisar dari fair, light, medium, olive, hingga deep. Biasanya, cara termudah untuk mengetahui warna kulit adalah dengan melihat warna pembuluh darah di pergelangan tangan.
Jika pembuluh darah terlihat biru, maka kulitmu punya undertone cool. Jika pembuluh darah terlihat hijau, artinya kulitmu termasuk undertone warm. Jika masih sulit menentukan, cobalah untuk membandingkan kulitmu dengan kertas putih. Kulit yang terlihat lebih cerah dan berwarna pink punya undertone cool, sedangkan kulit yang terlihat lebih kuning atau coklat berarti punya undertone warm.
2. Cari tahu undertone-mu
Setelah mengetahui warna kulit, langkah berikutnya adalah mencari tahu undertone kulitmu. Undertone adalah warna dasar yang terlihat di bawah permukaan kulit dan bisa berpengaruh pada warna yang terlihat paling baik dan cocok padamu.
Terdapat tiga undertone utama, yaitu cool (biru, merah, atau pink), warm (kuning, emas, atau kuning kecoklatan), dan neutral (campuran antara cool dan warm). Mengenali undertone kulit akan membantu menentukan warna pakaian dan makeup yang paling cocok untukmu, lho.
3. Coba warna-warna dasar
Setelah mengetahui warna kulit dan undertone, cobalah beberapa warna dasar untuk melihat mana yang paling cocok untukmu. Warna-warna dasar umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu cool dan warm. Warna-warna cool termasuk biru, ungu, dan pink. Sedangkan warna-warna warm termasuk kuning, merah, dan oranye.
Cobalah meletakkan pakaian atau kain dengan warna-warna ini di dekat wajahmu dan perhatikan bagaimana warna tersebut memengaruhi penampilanmu. Warna yang cocok akan membuat kulitmu terlihat lebih cerah dan bercahaya, sedangkan warna yang gak cocok akan bikin kulitmu terlihat kusam atau gak sehat.
4. Coba metode warna musim
Salah satu cara populer lainnya untuk menentukan personal color adalah dengan menggunakan metode warna musim. Metode ini biasanya mengklasifikasikan warna-warna berdasarkan empat musim, seperti spring, summer, autumn, dan winter. Setiap musim punya palet warna yang sesuai dengan undertone dan warna kulit tertentu.
Misalnya, spring cocok dengan warna-warna cerah dan fresh, seperti pastel, sedangkan autumn cocok dengan warna-warna warm dan alami, seperti coklat dan oranye. Cobalah cari tahu musim yang paling sesuai dengan undertone dan warna kulitmu. Lalu, gunakan palet warna tersebut sebagai panduan dalam memilih pakaian dan aksesori.
5. Minta pendapat ahli
Terakhir jika kamu masih kesulitan menentukan personal color-mu, jangan ragu untuk meminta pendapat dari ahli warna atau konsultan gaya. Mereka jelas memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam menentukan warna-warna yang paling cocok untuk berbagai jenis kulit dan undertone.
Selain itu, mereka juga bisa memberikan saran tentang gaya pakaian dan aksesori yang paling sesuai dengan personal color-mu. Cobalah untuk mencari konsultan warna sekitar tempat tinggalmu atau melakukan konsultasi online untuk mendapat panduan yang lebih spesifik dan personal.
Sejatinya, menentukan personal color adalah langkah penting dalam merancang penampilan yang lebih baik dan memaksimalkan potensi diri. Percayalah, kamu pasti bisa menemukan warna-warna yang paling cocok untukmu. Ingatlah, bahwa gak ada aturan yang kaku dalam menentukan personal color, jadi jangan ragu untuk bereksperimen, ya. Siap?
