Cara Pakai Colorlover Lab untuk Temukan Personal Color-mu

Cara mengetahui personal color menggunakan Colorlover Lab cukup mudah. Kamu hanya perlu memastikan cahaya cukup dan kamera yang mendukung untuk selfie. Langkah penggunaan aplikasi ini bisa ikuti cara berikut:

1. Cari dan unduh aplikasi Colorlover Lab di toko aplikasi, seperti App Store atau Google Play Store
2. Setelah terunduh, buka aplikasi, lalu login. Kamu bisa menggunakan akun KakaoTalk, Google, Naver, maupun Apple
3. Untuk memulai tes, ketuk opsi 'Enter your personal test'
4. Setelahnya, pilih 'Personal Color Test' untuk tes skin tone
5. Lanjut, klik 'Let's Start' untuk memulai tesnya.

Pada tahap pertama, kamu akan diminta mencocokkan warna kulit wajah dengan chart yang ada. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui skin tone-mu. Pastikan memosisikan wajah ke layar HP dengan cahaya mendukung untuk hasil terbaik, ya. 

Selanjut, klik centang pada warna rambut dan kulit yang menurutmu paling sesuai. Jika sudah, klik 'Next' untuk melanjutkan tesnya. Tahap berikutnya, kamu akan diminta mencocokkan kecerahan kulit, kejelasan warna kulit, keragaman warna kulit, dan masih banyak lainnya.

Setelah tes selesai, aplikasi akan menunjukkan skin tone-mu dan merekomendasikan warna yang cocok untuk digunakan. Warna-warna ini bisa kamu terapkan guna memilih pakaian, make up, hingga hair color.

Begitu membuka aplikasi, kamu akan disuguhkan tampilan rekomendasi produk. Tenang, kamu gak salah mengunduh aplikasi, kok. Colorlover Lab memang menyediakan olshop untuk berbelanja produk make up yang disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil tes.

Di bagian ujung kiri atas, ada drop down yang menampilkan menu tes. Pada menu tersebut, terdapat pilihan uji warna pribadi, uji suhu, dan palet warna. Nah, nantinya, hasil uji akan terbagi menjadi delapan kategori, yakni:

1. Spring Light

Ini berarti kamu memiliki undertone yang kuning terang. Tipe kulit ini cocok dengan warna pastel yang terdiri dari warna primer yang dicampur dengan putih. Warna lebih gelap dapat membuat wajahnya tampak shadowy.

2. Spring Bright

Tone ini memiliki undertone kuning tajam yang cocok dengan warna high-chroma. Direkomendasikan untuk menggunakan warna pakaian atau make up yang terang dan vivid. Mengombinasikan warna dengan abu-abu membuat kulit dengan tone ini tampak kurang cerah.

3. Summer Light

seperti warna Spring Light cocok dengan warna-warna pastel. Warna lightweight dan material yang cool seperti warna biru terang cocok dengan tone ini. Warna gelap yang dikombinasikan dengan warna hitam dapat membuat kontur kulit ini kurang maksimal.

4. Summer Muted

Tone ini dideskripsikan kalem seperti blue-based cool-tuned. Meski dikategorikan sebagai temperatur dingin, direkomendasikan untuk menggunakan warna soft dengan kombinasi grayish.

5. Autumn Muted

Mirip dengan Summer Muted, kulit jenis ini punya tone warm yellow. Cocok dipadukan dengan warna grayish yang soft. Sebisa mungkin menghindari warna vivid.

6. Autumn Dark

Tone ini punya yellow based dan saturasi rendah yang menonjolkan kontur wajah. Kalau kamu memiliki jenis kulit ini, boleh pakai warna gelap. Jika khawatir tampak kurang cerah, bisa dikombinasikan dengan aksesoris yang bold.

7. Winter Bright

Tone warna ini cocok dengan warna yang cool dan vivid. Berdasar PCCS tone map, warna cerah, vivid, dan high chroma yang kuat sangat cocok dengan pemilik skin tone ini.

8. Winter Dark

Sama dengan Autumn Dark, kategori kulit ini cocok dengan weighty colors dengan undertone yang cool dan icy. Tone ini cocok dengan warna black hues, seperti warna hitam, abu-abu. Hindari warna pastel yang terang karena dapat membuatmu tampak imut. 

Cara pakai Colorlover Lab cukup mudah, bukan? Siap tampil makin stylish dan outstanding yang sesuai dengan personal color-mu, deh!