5 Cara Menghargai Waktu Orang Lain, Jangan Suka Ngaret!

Entah janjian untuk urusan pekerjaan, bisnis, atau bahkan hanya sekadar hangout sekalipun, jangan ngaret alias datang terlambat saat janjian dengan orang lain. Kamu gak tahu pengorbanan apa yang sudah ia buat supaya bisa datang tepat waktu. Kalau kamu malah telat, itu artinya kamu gak menghargai pengorbanannya itu.

Bahkan kalaupun tak perlu membuat pengorbanan yang signifikan, tetap saja menunggu itu menyebalkan. Kalau terus-terusan terjadi, bisa-bisa ia tak akan mau lagi datang tepat waktu kalau janjian denganmu, atau bahkan malah ogah janjian lagi denganmu. Makanya, jangan terlambat.

Kalau kamu sudah datang terlambat saat janjian dengan orang lain, bisa jadi acara kalian pun jadi selesai lebih lama daripada seharusnya. Itu juga sangat gak menghargai waktu orang lain, karena tanpa kamu sadari mungkin ia punya kesibukan yang ingin dikerjakan setelah selesai janjian denganmu.

Maka selain datang tepat waktu, jaga supaya acaranya selesai tepat waktu pula. Misalnya saat rapat, jangan membicarakan hal-hal yang tidak perlu karena itu bisa membuat rapat jadi selesai lebih lama dari seharusnya. Ya, selalu pastikan kamu memulai dan mengakhiri acara janjian dengan orang lain tepat waktu.

Hal lain yang gak kalah penting adalah menghargai waktu makan atau istirahat orang lain. Bagaimana caranya? Kecuali keperluanmu benar-benar darurat, jangan ganggu orang lain saat waktu makan atau istirahat, misalnya pada jam makan siang atau saat sudah larut malam.

Tujuannya bukan hanya untuk kebaikan orang lain, tapi untuk kebaikanmu sendiri juga. Pada saat jam makan atau istirahat, kemungkinan besar orang lain sedang lapar atau lelah, sehingga ia toh tidak akan bisa berfokus padamu juga. Jauh lebih baik mencari waktu yang lebih tepat, baru kamu bisa mengutarakan apa keperluanmu dengannya.

Bentuk lain dari menghargai waktu orang lain adalah bertanya dulu apakah ia sedang sibuk atau tidak, ketika kamu ingin meminta waktunya. Terutama kalau tujuanmu adalah meminta tolong. Jangan langsung tiba-tiba meminta bantuan, karena bisa jadi sebenarnya ia sedang sibuk tapi segan untuk menolak.

Sekali lagi, pengecualiannya adalah jika kamu butuh bantuan yang sifatnya darurat. Tapi jika tidak darurat, selalu pastikan agar kamu tidak mengganggu kesibukannya. Dan kalau ternyata ia tidak bisa karena memang sedang sibuk, gak perlu marah atau tersinggung, karena setiap orang berhak punya prioritasnya masing-masing.

Sambil melakukan empat hal di atas, bisa jadi sesekali kamu akan melakukan kealpaan sehingga merugikan waktu orang lain. Misalnya, kamu sudah berusaha untuk gak telat saat janjian, tapi ternyata tetap terlambat karena kejadian gak terduga. Kalau begitu, kamu tentu harus minta maaf dengan tulus.

Kalau kamu gak minta maaf, kamu seolah menganggap remeh waktu orang lain yang sudah terbuang gara-gara kamu. Seolah waktu mereka gak berharga, hanya waktumu saja yang berharga. Maka jangan lupa meminta maaf, dan tentu memperbaiki diri supaya kejadian itu gak berulang lagi.

Lakukan hal di atas untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain. Ingat, bukan hanya waktumu yang berharga, waktu orang lain pun berharga. Selalu hargai waktu orang lain supaya orang lain pun akan menghargai waktumu!