5 Cara Mengobati Rindu pada Keluarga yang Tiada di Bulan Ramadan

Momen ramadan dan lebaran, memang menjadi momen yang selalu penuh kenangan indah. Gak jarang bulan ramadan dan lebaran, membuat kita merindukan momen-momen ramadan yang dulu saat keluarga kita masih lengkap.
Gak sedikit dari kita merasakan kesedihan karena hal tersebut, meski sudah lama berlalu. Kita memang harus rela, bahwa waktu tidak pernah cukup menyembuhkan luka akibat kehilangan.
Meski rindu semakin terasa di saat ramadan, kita gak boleh berlarut-larut merasa bersedih. Tidak bisa berjumpa bukan berarti tidak bisa mengobati rindu yang datang, ya!
Meski tidak bisa mengobati secara permanen, beberapa hal berikut ini bisa menjadi alternatif untuk mengobati rindu di bulan ramadan pada anggota keluarga yang telah berpulang. Simak artikel berikut, yuk!
1. Berziarah

Berziarah menjadi salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk melepas rindu pada anggota keluarga yang sudah berpulang terlebih dahulu. Kita pasti merindukan mereka lebih-lebih lagi di bulan ramadan sampai lebaran. Rindu momen sahur bersama, berbuka puasa bersama, atau ngabuburit bersama mereka yang telah tiada, terasa sangat valid kehadirannya di bulan ini.
Di Indonesia sendiri, kegiatan berziarah ke makam keluarga pada momen-momen khusus seperti bulan ramadan atau lebaran masih sering kita jumpai. Selain untuk melepaskan rindu, berziarah juga menjadi momen terbaik untuk mendoakan mendiang keluarga kita. Di bulan ramadan yang terasa teduh ini, doa-doa pun menjadi lebih khusyu saat berziarah.
2. Membawa kembali kenangan dengan hal-hal yang mereka suka

Banyak hal yang bisa membawa kembali kenangan bersama keluarga yang telah tiada. Kita bisa memasak makanan favorit mendiang keluarga kita, menggunakan pengharum ruangan yang mereka suka, atau mendengarkan lagu yang biasa mereka dengar. Cara ini bisa pula kita gunakan untuk sedikit mengobati sekaligus mengenang momen bersama mereka di bulan ramadan.
Bukan rahasia lagi jika cara-cara di atas cukup jitu untuk membawa kembali memori indah bersama yang terkasih, ya! Tidak ada salahnya untuk mencoba cara-cara ini saat rasa rindu melanda, terlebih lagi di bulan ramadan yang biasanya identik dengan momen berkumpul bersama keluarga. Jangan lupa untuk mencobanya, ya!
3. Mengirimkan doa setiap hari

Selain dua cara di atas, kita juga bisa menggunakan cara yang satu ini yakni, berdoa. Mendoakan orang terkasih memang tidak ada habisnya, entah mereka masih bersama kita maupun telah berpulang lebih dulu. Tidak hanya saat berziarah, kita juga bisa mendoakan mereka setiap kita mengingat mereka di tengah kesibukan kita yang padat.
Mendoakan keluarga yang telah berpulang menjadi cara yang mudah karena bisa kita lakukan di mana pun dan kapan pun. Selain membawa ketenangan bagi mendiang keluarga kita, mendoakan mereka juga berpahala bagi kita, lho! Semoga cara ini bisa membuat mereka yang telah tiada terasa lebih dekat di hati kita, ya!
4. Menghidupkan kembali kebiasaan mereka semasa hidup saat bulan ramadan

Setiap orang pasti memiliki kebiasaan-kebiasaan tersendiri tiap bulan ramadan. Kebiasaan itu tidak jarang membuat orang di sekelilingnya akan kembali teringat pada sosok mereka saat sudah tiada. Saat rindu pada mereka yang telah tiada, kita bisa menghidupkan kembali kebiasaan yang mereka lakukan pada bulan Ramadhan semasa hidup.
Dengan cara ini, kita bisa membawa memori indah tentang mereka. Kebiasaan itu seperti membagikan takjil, bersilaturahmi, atau patroli sahur keliling, dan masih banyak lagi. Kebiasaan seperti ini juga bisa membawa kebaikan pada kita yang menjalankannya.
5. Menyambung silaturrahim dengan rekan alamarhum

Saat kita kehilangan orang terkasih, terkadang kita merasa sedang merindu sendiri. Padahal, bukan mustahil jika ada orang-orang terdekat yang juga sedang merindukan mereka yang tiada. Kita bisa menyambung silaturrahim dengan rekan almarhum keluarga kita di momen Ramadan ini.
Dengan cara ini, kita bisa merasakan sedikit sensasi keberadaan mereka dengan cara yang berbeda. Kita bisa menyimak cerita masa hidup mereka yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya. Hal ini cukup menyenangkan untuk mengobati rindu, kan?
Bulan Ramadan dan hari raya perlahan tidak lagi terasa sama, apalagi saat satu per satu orang terkasih tidak lagi ada di sisi. Ada sedih yang tidak bisa diuraikan juga ada rindu yang terlalu menyiksa untuk disimpan sendirian.
Meski begitu, kita selalu punya cara untuk merasakan kehadiran mereka yang telah tiada dengan berbagai cara. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!