Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Emas Fisik yang Aman dan Anti Panik, Perlu Strategi

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
Intinya sih...
  • Investasi emas fisik rentan hilang, rusak, atau dicuri
  • Pilih brankas berkualitas dengan sistem penguncian kuat dan simpan di safe deposit box bank untuk keamanan maksimal
  • Simpan emas di tempat tersembunyi, gunakan pouch khusus, dan simpan salinan nota pembelian serta sertifikat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya emas fisik memang bikin rasa aman meningkat karena bisa dipegang langsung. Meski begitu, bentuk fisiknya justru rentan terhadap risiko seperti hilang, rusak, atau dicuri.

Menyimpan emas gak cukup asal sembunyikan di lemari, perlu strategi khusus biar kamu tetap tenang dalam kondisi apa pun. Yuk, simak lima cara aman menyimpan emas fisik yang wajib kamu tahu!

1. Gunakan brankas pribadi yang tahan api dan air

ilustrasi brankas pribadi (freepik.com/vecstock)
ilustrasi brankas pribadi (freepik.com/vecstock)

Brankas berkualitas jadi pilihan utama buat simpan emas karena dirancang tahan terhadap berbagai risiko, mulai dari pencurian sampai kebakaran. Pilih brankas dengan sistem penguncian yang kuat dan material anti-karat.

Menyimpan emas di tempat sembarangan bisa bikin nilainya turun karena tergores atau lembap. Investasi pada brankas adalah langkah awal melindungi asetmu.

2. Simpan di safe deposit box bank untuk keamanan maksimal

ilustrasi tempat penyimpanan emas (pexels.com/Ehtiram Mammadov)
ilustrasi tempat penyimpanan emas (pexels.com/Ehtiram Mammadov)

Kalau kamu punya emas dalam jumlah besar, menyimpannya di safe deposit box milik bank bisa jadi opsi paling aman. Layanan ini dilengkapi keamanan berlapis dan pengawasan 24 jam.

Biaya sewanya sebanding dengan ketenangan dan proteksi yang kamu dapat. Emas pun tetap aman meski kamu sedang bepergian atau tinggal sendiri.

3. Hindari menyimpan di tempat yang terlalu obvious

ilustrasi lemari kayu (freepik.com/wirestock)
ilustrasi lemari kayu (freepik.com/wirestock)

Lemari pakaian atau laci meja sering jadi target utama pencurian karena terlalu mudah ditebak. Simpan emas di tempat yang lebih tersembunyi dan gak biasa.

Kreativitas dalam memilih lokasi bisa bantu kamu meminimalkan risiko kehilangan. Semakin gak umum tempatnya, semakin aman asetmu.

4. Gunakan kemasan pelindung agar gak rusak

ilustrasi emas (pexels.com/Robert Lens)
ilustrasi emas (pexels.com/Robert Lens)

Emas batangan maupun perhiasan bisa tergores, berubah warna, atau penyok jika disimpan tanpa perlindungan. Gunakan pouch khusus, plastik vakum, atau kotak anti-lembap untuk menjaga kondisi fisiknya.

Emas yang terawat dengan baik akan tetap punya nilai tinggi saat dijual kembali. Perawatan sederhana ini penting untuk jangka panjang.

5. Catat dan dokumentasikan kepemilikan emas

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Simpan salinan nota pembelian dan sertifikat secara rapi, baik fisik maupun digital. Dokumentasi ini penting saat kamu ingin menjual atau mengurus klaim asuransi.

Tanpa bukti kepemilikan yang jelas, proses tersebut bisa jadi lebih rumit. Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang aman dan mudah diakses saat dibutuhkan.

Menyimpan emas fisik perlu perhatian ekstra supaya investasi tetap aman dan nilainya gak berkurang. Jangan sampai asal taruh lalu panik sendiri saat butuh mendesak. Yuk, simpan emasmu dengan cara yang cerdas dan aman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us