Orang kadang terlalu sulit untuk bisa mengatakan kata yang satu ini. Bukan karena tidak bisa bicara, namun terjadi perang batin di dalam dirinya ketika melihat situasi yang berada di luar nalarnya.
Padahal untuk bisa bertoleransi dengan sesama, tak diperlukan kuliah khusus atau gelar tertentu karena itu adalah keputusan pribadi. Nah, berikut 5 cara simple untuk bisa toleransi. Let's check the point.
Minimnya toleransi yang kadang terjadi dikarenakan sekelompok orang merasa akan keterancaman dunia jika orang yang memiliki perbedaan pandangan dengannya, tidak mengikuti apa yang mereka yakini. Padahal, tak ada satu titah tertentu bahwa dosa orang yang tak dikenal akan jadi dosa kamu juga. Jadi, mulailah berpikir akan kesalahanmu sendiri dan tidak menghakimi orang yang masih berseberangan, ya.
Budaya gotong royong masyarakat Indonesia sangat dibanggakan oleh kita semua. Namun, budaya ini tentu harus melihat tempat dan kondisinya. Tidak semua masalah orang lain menuntut kita bergotong royong membantunya. Lain halnya jika memang orang lain tersebut menceritakan dan meminta bantuan kepada kita. Namun, selebihnya usahakan jangan suka mencampuri urusan orang yang tidak merugikan diri kita sebenarnya.
Terlepas dari apa pun warna kulit, suku, bahasa, dan agama yang kita miliki, kita semua tetap sama, yakni kita adalah manusia. Manusia memiliki haknya atas kehidupan yang nyaman dan aman. Maka dari itu, lepaskanlah embel-embel di atas ketika kita berinteraksi dengan orang lain. Pandanglah mereka sebagai sesama manusia dengan kita.
Ayo, keluar dari rumahmu dan temuilah banyak orang di luar sana. Bangun komunikasi dan interaksi untuk bisa punya teman yang banyak di lingkungan sosial kamu. Dengan demikian kamu akan merasakan manisnya rasa kebersamaan dalam perbedaan. Betapa bahagianya kita saling mengunjungi teman saat hari besar agama mereka. Dengan pergaulan yang luas, pemikiranmu akan lebih terbuka dalam menilai sesuatu.
Tak ada manusia yang memiliki pola pikir yang sama denganmu, bahkan saudara kembar identik sekalipun memiliki pola pikir yang berbeda. Lantas tak perlu kamu susah payah untuk menyamakan semua hal. Pandanglah perbedaan sebagai warna dalam kehidupan kamu, agar tidak membosankan. Bukankah lebih baik memiliki banyak jenis pakaian daripada 1 jenis pakaian?
Nah, guys, itu dia 5 cara simple untuk memupuk rasa toleransi dalam diri kita masing-masing. Jangan rusak suasana yang sudah damai hanya karena perbedaan pandangan masyarakat ya!