5 Cara Tenangkan Diri saat Hidup Terasa Makin Berat, Yakin Bisa Lalui!

Diterima atau tidak, hidup memang akan selalu diwarnai dengan segala macam problematika yang terkadang bisa sangat membebani pikiran. Bahkan gak jarang orang jadi merasa masalah dalam hidup makin berat hingga membuat lelah fisik maupun mental. Namun, jangan sampai beban hidup membuatmu terpuruk dan melupakan bahwa solusi sejati datang dari ketenangan dalam diri, ya.
Lakukan lima cara menenangkan diri berikut ini saat hidup terasa makin berat. Yakinkan diri bahwa semua masalah yang dihadapi bisa kamu lalui dengan baik.
1. Amati perasaanmu sendiri tanpa ingin mengubahnya

Mengamati perubahan perasaan menjadi hal pertama yang penting dan wajib dilakukan. Pasalnya, fase peralihan tersebut sebenarnya hanya bersifat sementara, terutama jika sedang dipenuhi emosi negatif. Ada andil faktor dari luar dirimu yang memberi pengaruh hingga memunculkan perasaan sedih, marah, atau bahkan kecewa.
Cobalah untuk menjadi pengamat bagi perasaanmu sendiri tanpa ada upaya untuk segera mengubahnya. Pahami dulu jika ada masa dimana kamu merasa banyak emosi negatif dalam diri yang ingin meluap, maka akan ada juga masa dimana semuanya bisa mereda. Cukup terima dan biarkan semua perasaan itu mengalir dalam diri tanpa harus dilawan seketika.
2. Keluarkan hal-hal yang terasa mengganjal

Menjadi pengamat perasaan gak selalu identik dengan menahan diri selamanya, ya. Jika memang ada hal-hal yang perlu diungkapkan atau ganjalan yang dirasakan, gak ada salahnya untuk dikeluarkan dalam porsi yang tidak berlebihan. Kalau sedih, menangis pun tak apa. Jika merasa kecewa, melampiaskan amarah pun tidak sepenuhnya dilarang.
Lepaskan semua hal yang mengganjal dalam diri agar perasaanmu jadi lebih lega. Lampiaskan selama perilakumu gak menimbulkan kerugian, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Sebab, hidup itu memang selalu penuh dengan kejutan. Jadi, gak heran kalau kamu sempat merasa kaget dan butuh pelepasan. Izinkan juga dirimu untuk jujur atas apa yang sedang dirasakan, ya.
3. Hindari membuat perbandingan

Yakini dulu bahwa setiap orang pasti punya masalah dan perjuangannya masing-masing dalam hidup untuk bisa bangkit. Gak perlu mencari perbandingan apalagi sampai adu nasib. Saat hidup yang tengah kamu jalani terasa berat, belum tentu nasibmu lebih sial dibanding orang lain.
Jangan jadikan hidup orang lain, termasuk urusan cara meraih kebahagiaan, sebagai standar pakem hingga berujung pada sikap membanding-bandingkan. Cukup fokus pada hidupmu sendiri, baik untuk menangani permasalahan dalam hidup, pencapaian menuju sukses maupun perjuangan untuk meraih kebahagiaan.
4. Perbaiki pola makan dan tidur

Jangan remehkan pola makan dan tidur yang teratur sebagai upaya menjaga kewarasan serta benteng pertahanan atas gempuran gangguan kesehatan mental. Pasalnya, stres yang menyerang pikiran akibat merasakan beban hidup yang makin berat akan berdampak pada kesehatan fisik, seperti gangguan asam lambung dan konstipasi.
Saat stres mulai terasa, cobalah untuk kembali memperbaiki pola makan dan tidurmu yang mungkin sempat terganggu sebagai upaya untuk mengistirahatkan fisik. Biarkan tubuhmu merasa rileks dan saraf kembali tenang agar bisa segera bangkit untuk menghadapi kehidupan, apa pun masalah dan beban yang harus kamu tanggung.
5. Yakini semua yang terjadi padamu adalah yang terbaik

Last but not least, tanamkan mindset bahwa semua yang terjadi padamu adalah hal terbaik yang harus didapat. Semua cobaan, halangan, bahkan masalah adalah tempaan bagi mentalmu agar terus bertumbuh dan menguat seiring berjalannya waktu. Boleh jadi beban hidupmu saat ini merupakan ujian untuk “naik kelas”, bukan?
Ingat, kualitas mentalmu bergantung dari seberapa tangguh kamu menghadapi semuanya dengan keyakinan pada kemampuan diri sendiri. Semua memang sudah menjadi jalanmu dan kamu tinggal mengupayakan usaha terbaik. Setelah berusaha, terima apa pun hasilnya nanti sebagai ganjaran atas perjuangan tanpa kenal menyerah.
Gak ada orang yang bisa lolos dari “jatah” beban hidup selama masih bernafas. Bukan malah pasrah tanpa perlawanan, justru kamu harus berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan ketenangan saat beban hidup mulai terasa makin berat. Jangan ada kata menyerah, yakinkan diri kalau kamu bisa melaluinya.