5 Contoh Surat Keterangan Tidak Buta Warna

Surat keterangan tidak buta warna merupakan salah satu dokumen penting yang sering kali dibutuhkan untuk keperluan administrasi tertentu. Dokumen ini umumnya diminta saat seseorang akan melamar pekerjaan di bidang tertentu, mendaftar kuliah di jurusan tertentu, atau mengikuti seleksi khusus yang menuntut ketajaman penglihatan warna.
Pemeriksaan buta warna sendiri dapat dilakukan di puskesmas, klinik, rumah sakit, atau dokter mata. Berikut beberapa contoh surat keterangan tidak buta warna.
1. Surat keterangan tidak buta warna untuk melamar kerja

Surat ini biasanya diminta oleh perusahaan sebagai salah satu syarat administrasi dalam proses rekrutmen, terutama pada pekerjaan yang membutuhkan ketelitian penglihatan warna seperti desain grafis, laboratorium, atau teknisi. Berikut contohnya.
SURAT KETERANGAN TIDAK BUTA WARNA
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter yang bertugas di Klinik Medika Sejahtera:
Nama : dr. Anita Pratiwi
Jabatan : Dokter Umum
Alamat : Jl. Melati No. 10, Bandung
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Rio Pratama
Tempat/Tgl Lahir : Bandung, 3 Januari 1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Setelah dilakukan pemeriksaan penglihatan warna dengan metode Ishihara, yang bersangkutan dinyatakan TIDAK BUTA WARNA.
Surat ini dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan.
Bandung, 11 Juni 2025
Hormat kami,
(tanda tangan & stempel)
dr. Anita Pratiwi
2. Surat keterangan tidak buta warna untuk pendaftaran kuliah

Banyak program studi seperti kedokteran, farmasi, atau teknik membutuhkan surat ini. Hal tersebut sebagai syarat masuk karena penglihatan warna sangat penting dalam kegiatan akademik dan praktik.
SURAT KETERANGAN TIDAK BUTA WARNA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Rizal Maulana
Jabatan : Dokter Pemeriksa
Alamat : Puskesmas Sukamaju, Jl. Kamboja No. 5, Surakarta
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama : Nabila Ayu Lestari
Tempat/Tgl Lahir : Surakarta, 15 Februari 2006
Jenis Kelamin : Perempuan
Telah menjalani pemeriksaan penglihatan warna menggunakan metode Ishihara, dan hasilnya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami buta warna.
Surat ini dibuat untuk keperluan pendaftaran kuliah di Fakultas Kedokteran.
Surakarta, 11 Juni 2025
Dokter Pemeriksa,
(tanda tangan & stempel)
dr. Rizal Maulana
3. Surat keterangan tidak buta warna untuk pembuatan SIM

Beberapa jenis Surat Izin Mengemudi (SIM), terutama untuk kendaraan berat atau umum, mensyaratkan pemeriksaan buta warna sebagai bagian dari tes kesehatan pengemudi. Jadi surat ini akan sangat dibutuhkan.
SURAT KETERANGAN TIDAK BUTA WARNA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Sinta Kusuma
Jabatan : Dokter Pemeriksa SIM
Alamat : Klinik Kesehatan Bhayangkara, Yogyakarta
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Dimas Wicaksono
Tempat/Tgl Lahir : Yogyakarta, 20 April 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode Ishihara, diketahui bahwa tidak ditemukan kelainan penglihatan warna.
Surat ini diberikan untuk keperluan pembuatan SIM B1 Umum.
Yogyakarta, 11 Juni 2025
Dokter Pemeriksa,
(tanda tangan & stempel)
dr. Sinta Kusuma
4. Surat keterangan tidak buta warna untuk syarat beasiswa

Beberapa program beasiswa, khususnya di bidang sains atau teknik, mewajibkan bukti bahwa penerima beasiswa tidak mengalami gangguan buta warna. Hal ini tentu demi mendukung kelancaran studi.
SURAT KETERANGAN TIDAK BUTA WARNA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Bambang Setiawan
Jabatan : Dokter Pemeriksa
Alamat : Klinik Pratama Sehati, Semarang
Menerangkan bahwa:
Nama : Lestari Wijaya
Tempat/Tgl Lahir : Semarang, 8 Juli 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Telah diperiksa dan dinyatakan tidak buta warna, berdasarkan uji penglihatan warna menggunakan metode standar Ishihara.
Surat ini dibuat sebagai persyaratan pengajuan beasiswa Teknik Kimia.
Semarang, 11 Juni 2025
Hormat kami,
(tanda tangan & stempel)
dr. Bambang Setiawan
5. Surat keterangan tidak buta warna untuk tes masuk sekolah kedinasan

Tes masuk sekolah kedinasan seperti STAN, STIN, atau IPDN sering mewajibkan surat keterangan tidak buta warna. Hal ini untuk agar memastikan para calon siswa mampu menjalani pendidikan sesuai bidang yang dipilih.
SURAT KETERANGAN TIDAK BUTA WARNA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Luluk Rahmawati
Jabatan : Dokter Pemeriksa
Alamat : RSUD Kartini, Jepara
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Andika Ramadhan
Tempat/Tgl Lahir : Jepara, 17 Mei 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Telah diperiksa penglihatan warna menggunakan lembar Ishihara, dan hasilnya menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak buta warna.
Surat ini dikeluarkan untuk keperluan pendaftaran Sekolah Kedinasan STIS.
Jepara, 11 Juni 2025
Dokter Pemeriksa,
(tanda tangan & stempel)
dr. Luluk Rahmawati
Itulah tadi beberapa contoh surat keterangan tidak buta warna. Memiliki surat keterangan tidak buta warna dapat menjadi langkah awal yang penting dalam proses seleksi atau pendaftaran di berbagai bidang yang membutuhkan penglihatan warna yang baik.