Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Percakapan di Meja Makan untuk Beri Impresi Baik, Ketahui!

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Etika pembicaraan adalah salah satu bagian dari table manner. Ketika kamu sedang makan bersama dengan orang yang lebih tua atau orang yang terhormat, kamu harus memperhatikan bagaimana kamu bersikap di meja makan.

Mulai dari hal yang kecil seperti cara merespon suatu pembicaraan hingga memilih topik. Selain itu, berikut ini etika pembicaraan lain saat berada di meja makan yang perlu kamu ketahui dan praktikkan!

1. Menggunakan intonasi yang tepat

ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)

Menggunakan intonasi yang tepat adalah hal yang harus diperhatikan saat berbicara di meja makan. Usahakan untuk tidak berbicara terlalu keras atau terlalu pelan karena akan membuat orang lain tidak nyaman dan sulit mendengarkan apa yang kamu katakan.

Intonasi dalam berbicara harus disesuaikan dengan apa yang dibicarakan. Variasi intonasi yang sesuai dengan pembicaraan dapat membuat percakapan lebih menarik. 

2. Jangan terlalu mendominasi percakapan

ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)

Saat berbicara di meja makan, jangan terlalu mendominasi percakapan. Usahakan untuk tidak terlalu banyak berbicara sehingga tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara. 

"Jika beberapa orang secara konsisten berbicara lebih sering atau lebih lama dari yang lain, rekan kerja akan membenci mereka karena tidak ringkas dan menghabiskan waktu pertemuan yang berharga," ujar Paul Axtell, penulis terkenal, dilansir Harvard Business Review. 

Perilaku mendominasi percakapan akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dan membuat impresi yang tidak baik pada dirimu. Ingatlah bahwa semua orang yang ada di meja makan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam percakapan. 

3. Jangan memberikan komentar buruk tentang makanan yang disajikan

ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)

Ketika kamu diundang oleh seseorang untuk makan malam, hindari memberikan komentar tidak baik terhadap makanan yang kamu makan. Hal ini dapat menyinggung perasaan dari orang yang mengundangmu.

Jika kamu tidak terlalu menyukai makanan yang disajikan, usahakan untuk menyimpan komentarnya dalam diri sendiri. Janice Zerbe, seorang pengajar di MSU, dilansir Michigan State University, mengatakan untuk tetap mengucapkan terima kasih pada penyaji saat makanan datang. 

4. Gunakan kosakata yang sesuai

ilustrasi makan bersama (pexels.com/cottonbro studio)

Menggunakan kosa kata atau diksi yang rumit mungkin memang membuat diri sendiri terlihat pintar, tetapi kita harus memperhatikan pula lawan bicara kita. Sesuaikan kosakata dengan lawan bicara agar mereka tidak bingung dengan apa yang kita sampaikan.

Akan sangat aneh ketika kita harus mengulang kembali kalimat hanya karena mereka tidak mengerti apa yang kita katakan. Akan tetapi, jika ternyata lawan bicara adalah orang yang berada di ranah yang sama, maka kamu bisa menggunakan kosakata yang sering kalian ucapkan.

5. Berikan tanggapan pada lawan bicara

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Terje Sollie)

Berbicara adalah kegiatan memberikan dan menerima pesan dari dua atau lebih orang. Ketika lawan berbicara, berikan tanggapan sebagai tanda kamu menerima pesan yang disampaikan.

Tidak perlu tanggapan yang serius, berikan sedikit kata yang menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang dia sampaikan. Dengan begitu, kamu akan dianggap sebagai pendengar yang baik dan menghormati apa yang orang lain katakan. 

Itulah beberapa sikap yang patut kamu perhatikan saat diajak atau mengajak seseorang yang penting makan bersama. Jangan sampai hal sederhana seperti berbicara membuat impresi kamu buruk di awal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us