5 Fakta Post Traumatic Growth, Perubahan Positif setelah Trauma

Apakah kamu pernah mengalami peristiwa yang sangat menyakitkan atau menakutkan dalam hidupmu? Mungkin kamu mengalami kecelakaan, kehilangan orang yang dicintai, atau menjadi korban kekerasan. Jika ya, kamu mungkin merasa hancur, putus asa, atau trauma. Namun, tahukah kamu bahwa ada kemungkinan bahwa pengalaman buruk itu dapat membawamu ke arah yang lebih baik?
Itulah yang disebut dengan post traumatic growth (PTG), yaitu perubahan psikologis positif yang terjadi pada beberapa orang setelah menghadapi krisis hidup atau trauma. PTG bukanlah mengabaikan penderitaan, tetapi melihat bahwa ada hal-hal baik yang dapat muncul dari kesulitan.
PTG dapat membuatmu lebih menghargai hidup, lebih dekat dengan orang lain, lebih terbuka dengan kemungkinan baru, lebih percaya diri, dan lebih spiritual. Berikut adalah lima fakta menarik tentang PTG, bagaimana cara mengukurnya, dan bagaimana cara mencapainya. Mari kita mulai!
1. PTG adalah proses, bukan hasil
Menurut teori PTG yang dikembangkan oleh Richard Tedeschi dan Lawrence Calhoun pada tahun 1990-an, PTG adalah proses perubahan yang terjadi setelah mengalami stres atau trauma yang berat, yang mengarah pada perkembangan di luar tingkat fungsi psikologis sebelumnya.
PTG bukanlah sesuatu yang terjadi secara otomatis atau segera setelah trauma, tetapi membutuhkan waktu, usaha, dan dukungan untuk mencapainya.