Sandwich generation adalah istilah yang digunakan untuk seorang yang masih muda namun harus memenuhi kebutuhan dirinya dan orang tuanya. Banyak millenials zaman sekarang yang bekerja keras karena menjadi tulang punggung keluarga.
Satu sisi merasa bangga karena bertanggung jawab di usia yang muda, namun di sisi lain rasa lelah terkadang muncul. Berikut 5 hal yang sering dirasakan oleh sandwich generation.
Memiliki pendapatan sendiri tentu kamu punya banyak keinginan, bahkan keinginan yang sudah lama kamu pendam. Sayangnya, pendapatanmu sudah pas untuk kebutuhan sehari-hari akhirnya kamu memilih mengabaikan keinginanmu. Namun, tidak ada salahnya sesekali kamu menyenangkan dirimu untuk mengapresiasi kerja kerasmu.
Kamu terkadang merasa iri melihat teman-teman sebayamu dapat menikmati pendapatannya untuk diri sendiri. Tenang itu wajar kok, asal rasa iri tersebut tidak berlarut-larut. Daripada iri lebih baik temanmu kamu jadikan semangat untuk target-targetmu ke depan. Usaha tidak akan mengkhianati hasil kok.
Ketika kamu bersenang-senang dengan temanmu kamu seringkali merasa bersalah dengan orang tuamu. Menyenangkan diri sesekali itu perlu kok untuk mengapresiasi hasil kerja kerasmu, orang tuamu pasti mengerti kok. Orang tuamu bahkan terkadang ingin melihatmu sesekali bersenang-senang. Asal jangan keterusan bersenang-senangnya hingga lupa fokus kariermu ya.
Ketika lelah dan frustasi rasanya kamu ingin menyerah dan mengakhiri ini semua. Kamu yang mengalami ini, coba deh istirahat sebentar dari kerja kerasmu. Wajar kok kalau kamu merasa lelah, yang tidak wajar adalah kalau kamu memilih menyerah. Jangan menyerah ya, orang tuamu membutuhkanmu.
Hal yang paling membahagiakan bagi seorang sandwich generation adalah senyum orang tuamu. Siapa yang seringkali menangis terharu ketika melihatmu orang tuamu tersenyum? Kamu hebat dan pejuang tangguh, tidak semua orang sanggup berada di posisimu. Teruslah berjuang dan jangan menyerah, orang tuamu sangat membutuhkanmu.