Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanpa Disadari, Ternyata 5 Hal Sepele Ini Bikin Sahabatmu Menjauh

Pexels.com/Helena Lopes
Pexels.com/Helena Lopes

Siapa sih yang tidak punya sahabat? Orang yang membuat kamu bisa lebih terbuka akan dirimu, kehidupanmu, termasuk masalahmu. Kebayangkan ketika bareng sahabatmu, kamu dan doi seolah memiliki frekuensi yang sama, tertawa lepas tanpa tahu alasannya. Tetapi, sekarang dia mulai menjauh, menjaga jarak denganmu. Kalau benar, bisa jadi kamu telah melakukan hal-hal berikut.

1. Kamu gampang sakit hati

unsplash.com/Matheus Ferrero
unsplash.com/Matheus Ferrero

Namanya juga persahabatan, harus siap sakit hati, terkhusus ketika sahabatmu membuat lelucon yang mungkin kamu tidak suka. Kalau memang kamu tersinggung, atau terganggu dengan leluconnya katakan dengan santai. Jika kalian berkumpul dengan teman lainnya, berilah "kode", atau coba mengganti topik pembicaraan. Buat dia mengerti maksudmu tanpa mempermalukannya.

2. Sering menyombongkan diri

Unsplash.com/Jason Rosewell
Unsplash.com/Jason Rosewell

Siapa sih yang betah mendengar orang yang suka menyombangkan diri? Apalagi ketika kamu menyombongkan diri, kamu membuat doi terlihat "tidak mampu". Kamu harus belajar membedakan mana yang sekedar lelucon dan mana yang sudah "merendahkan" orang lain.

3. Kamu cemburuan

Unsplash.com/Christian Fregnan
Unsplash.com/Christian Fregnan

Jangan berpikiran kalau dia hanya bersahabat dengan kamu saja. Jangan kaget kalau dia juga akrab dengan orang lain. Jangan juga sibuk menanyakan tentang sahabatnya. Sikap 'kepo" yang berlebihan itu bisa membuat risih sahabatmu lho!

4. Teguranmu cuma "tong kosong"

Gratisography.com
Gratisography.com

Rasa "sok tau" sering memicu pertengkaran. Ketika kamu menasihati doi, seolah kamu mengetahui segalanya, bisa jadi kamu malah memperkeruh suasana. Memang baik memberi nasihat kepada sahabatmu, tetapi kamu perlu melihatnya dari segala kondisi, mencari tahu keadaan sebenarnya, bukan dari sudut pandang kamu saja. Bisa jadi ada masalah juga dengan keluarga, keuangan, kuliah, atau pacarnya yang mungkin belum kamu tahu sepenuhnya.

5. Kamu tidak "menguntungkan"

unsplash.com/Ben White
unsplash.com/Ben White

Terdengar berlebihan, tetapi persahabatan itu harus saling membangun. Jika dia mulai menjauh, mungkin dia tidak mendapatkan "keuntungan" selama bersahabat denganmu. Bukannya menjadi lebih baik, bersahabat denganmu malah membuat hidupnya lebih buruk. Kamu bisa melihat dampak persahabatan kalian pada kuliahnya, pekerjaannya, keluarganya, atau gaya hidupnya. Kamu bukan parasit baginya 'kan?

Seperti seorang yang minggat dari rumahnya, hal yang sama juga berlaku ketika sahabatmu menjauh. Mungkin dia memang melakukan kesalahan atau sebaliknya, kamu yang melakukan kesalahan atau bisa jadi kalian cuma salah paham. Apapun itu, segera sadari dan perbaiki, agar tidak ada penyesalan. Jangan tinggalkan sahabatmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us