Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Christian Dubovan)

Menabung. Istilah satu ini menjadi tantangan bagi generasi muda. Menyisihkan uang untuk disimpan terasa sulit sekali. Pada akhirnya, pendapatan hanya mampir sebentar di dompet. Bahkan tidak sempat bertahan di rekening.

Tentu menimbulkan keheranan. Mengapa Gen Z sangat sulit menabung? Apalagi sampai kebutuhan tidak tercukupi dengan baik. Sedangkan jumlah pendapatan yang diperoleh cukup besar. Sadar sebagai generasi muda yang menghadapi tantangan tersebut, mari baca dan pahami lima hal di bawah ini.

1. Gaya hidup yang terpaku pada gengsi

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Bangunstockproduction)

Generasi muda harusnya memiliki perencanaan yang matang mengenai keuangan. Sebagai Gen Z, kita memiliki alur kehidupan yang cukup menantang. Kondisi finansial yang tertata tentu menjadi keuntungan tersendiri. Namun sebaliknya, sebagian besar Gen Z justru kesulitan menabung.

Apa yang buat mereka mengalami tantangan tersebut? Mari kita lihat sejenak dari gaya hidup yang diterapkan. Tidak jarang mereka saling bersaing hanya untuk menuruti gengsi. Seperti rela menghabiskan berapapun uang asal mampu memenuhi tuntutan sosial.

2. Akibat kecanduan belanja online

Editorial Team

Tonton lebih seru di