Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bisa Bikin Ibadahmu Sia-sia, Menggugurkan Pahala?  

ilustrasi marah (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi marah (pexels.com/Keira Burton)

Datangnya bulan Ramadan, disambut bahagia oleh setiap umat muslim. Di bulan yang penuh berkah ini, saatnya kamu memperbanyak ibadah dan mendapat pahala yang dilipat gandakan. Bisa dari menjalani ibadah puasa, salat sunah, sedekah dan berbagai amalan ibadah lainnya.

Tapi, tahukah kamu jika ada beberapa kebiasaan yang justru menggugurkan pahala ibadahmu? Tak cuma perlu kamu tahu, tapi saatnya juga untuk berhenti melakukan kebiasaan yang sia-sia, agar ibadah yang kamu lakukan gak percuma begitu saja. Simak yuk, guys!

1. Membicarakan aib orang lain

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Asad Photo Maldives)
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Saat berkumpul bersama teman maupun tetangga obrolan apa sih yang biasanya dilakukan. Yaps, menceritakan keburukan orang lain seolah hal yang wajar. Padahal ghibbah (mengumbar aib orang lain) termasuk perbuatan dosa.

Mulai sekarang agar ibadah tak sia-sia, cobalah untuk menghindari obrolan yang tak penting. Kegiatan gosip diganti dengan memperbanyak hal positif seperti membaca Al-Qur'an, sedekah maupun mempelajari hal baru.

2. Mengharap pujian orang lain

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Pok Rie)
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Pok Rie)

Haus akan pujian juga membuat nilai ibadah yang kamu lakukan sia-sia, lho. Kamu akan semangat melakukan ibadah di depan orang dengan tujuan dipuji, kebalikannya saat tak ada orang yang memuji, kamu malas melakukan ibadah.

Sifat riya ini justru akan menjerumuskanmu pada perbuatan dosa. Jadi rugi sendiri kan jika capek-capek beribadah justru pahalanya berguguran.

3. Iri melihat keberhasilan orang lain

ilustrasi kecewa (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi kecewa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Jika kamu termasuk orang yang rajin ibadah entah wajib maupun sunah. Kebaikan yang ada dalam dirimu tak akan bernilai pahala saat memendam perasaan iri melihat keberhasilan orang lain. Ada perasaan tak senang jika orang-orang di sekelilingmu berhasil baik dalam karier, kisah cinta maupun harta.

Bahkan kamu merasa senang jika orang lain dalam posisi kesusahan. Perbuatan inilah yang dapat membuat kebaikan dalam dirimu sirna seperti api memakan kayu bakar.

4. Mudah melampiaskan amarah

ilustrasi marah (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi marah (pexels.com/Timur Weber)

Tak mampu mengontrol emosi juga menjadi penyebab amal kebaikan yang ada pada dirimu berkurang. Saat menghadapi masalah maupun mendapat komentar buruk orang lain kamu langsung marah berakibat terjadi pertengkaran.

Belajarlah bersabar, bagaimanapun juga menyelesaikan masalah dengan marah tak akan ada jalan keluar. Bahkan mudah marah juga membuatmu bisa menyesal di kemudian hari, lho.

5. Membanggakan diri sendiri alias sombong

ilustrasi membanggakan diri sendiri (pexels.com/Clem Onojeghuo)
ilustrasi membanggakan diri sendiri (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Membanggakan keberhasilan diri sendiri merupakan tindakan sombong yang dapat merusak amal ibadahmu. Ditambah lagi saat kamu melakukan kesalahan dan dinasehati orang lain, tak kamu hiraukan karena merasa tindakanmu paling benar.

Kesombongan ini akan mengantarkanmu pada bertambahnya dosa dan membuat orang lain tidak menyukai sikapmu.

Kebiasaan buruk di atas relate dalam kehidupan sehari-harikan? Di Ramadan ini saatnya muhasabah diri dan tinggalkan hal yang gak ada manfaatnya. Apa sudah siap melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us