5 Hal yang Gak Layak Diperbincangkan dengan Orang Lain, Stop Bergosip!

12 Agu 2023, 10:32 WIB

ilustrasi berbisik (unsplash.com/benwhitephotography)

Siapa yang tak pernah bergosip? Kebiasaan yang satu ini sedikit banyak pasti pernah dilakukan oleh semua orang. Ngomongin orang memang bisa bikin kecanduan apalagi jika sedang punya topik bahasan yang menarik. Gak heran, ketika ada kesempatan kamu senang sekali jadikan orang lain sebagai bahan obrolan.

Faktanya, bergosip adalah sikap seseorang yang gak memanfaatkan waktunya pada kehidupannya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan daripada habiskan waktu yang berharga hanya untuk bergosip. Jadi, ketika ngumpul bareng teman, sebaiknya hindari membahas orang lain apalagi kelima hal sebagai berikut!

1.Kondisi keuangan seseorang

ilustrasi tak memiliki uang (unsplash.com/emkal)

Ini adalah topik bahasan yang teramat sensitif untuk dibicarakan. Siapa, sih, yang ingin dibicarakan tentang masalah keuangannya oleh orang lain? Tentu akan sangat menjengkelkan dan bisa membuat kecil hati bagi orang yang sedang dibicarakan.

Apalagi jika ia sedang berjuang dan mengalami kesulitan kehidupannya. Membicarakannya hanya akan menambah beban hidup yang sedang ia pikul. Tunjukkanlah sedikit rasa empati, setidaknya jika kamu tidak bisa banyak membantu, jangan menambah beban emosionalnya dengan mengetahui bahwa ia sedang dibicarakan di belakangnya.

2.Masalah keluarga atau hubungan asmara orang lain

ilustrasi berbicara dengan orangtua (unsplash.com/priscilladupreez)

Berbicara tentang keluarga seseorang, tentu kamu gak berhak untuk mencampurinya. Biarkan itu menjadi hal privasi yang gak boleh diketahui oleh orang lain. Jika kamu tanpa sengaja tahu, maka cukup simpan di dirimu saja, tak perlu mengajak orang lain membahasnya.

Meskipun kamu mengetahui hal yang sangat menarik dan sayang untuk gak dijadikan bahan gosip, tapi harus bisa menahannya. Hal ini juga berlaku untuk hubungan asmara yang menjadi ranah pribadi. Jangan coba untuk bergosip tentang hal ini, karena kamu tak berhak untuk menilai kehidupan orang lain.

3.Kesehatan mental dan hal yang menjadi masalah pribadinya

ilustrasi pria dengan kesehatan mental (unsplash.com/cferdo)

Selain perihal fisik, kamu juga tak berhak untuk membicarakan tentang kondisi mental seseorang. Apalagi menjadi bahan olokan yang tentu sangat tidak etis sekali. Jika kamu memang khawatir tentang kondisinya, tanyakan langsung pada orangnya, bukannya bergosip tentangnya.

Bisa jadi ia sedang berjuang dengan masalah yang berat dan rumit. Jika ia siap untuk membicarakannya, maka pasti ia akan sangat senang untuk berbagi. Sebab ini adalah hal yang sangat sensitif, jika kamu membicarakan orang lain, maka bukan gak mungkin orang lain juga membicarakan tentangmu. Jadi, hindari kebiasaan toksik yang satu ini, ya!

4.Kontroversi karir orang lain di tempat kerja

ilustrasi bergosip (pexels.com/keira-burton)

Hal yang paling banyak diperbincangkan di tempat kerja sudah tentu rekan kerja sendiri. Apalagi jika orang tersebut sedang memiliki skandal atau kontroversi. Sudah pasti jadi bahan yang sangat menarik untuk diperbincangkan dengan rekan kerja lain. Sikap ini sangat beracun, dalam arti bisa memengaruhi orang lain juga.

Terutama terkait dengan hal yang menyangkut permasalahan orang tersebut. Setiap orang akan mulai resah memikirkan nasib karir mereka kedepannya. Seperti halnya menyebarkan ketakutan dan kegelisahan, oleh karenanya lebih baik meninggalkan topik semacam ini.

5.Pilihan gaya berpenampilan orang lain

ilustrasi dalam berinovasi tampil beda (unsplash.com/joshuachun)

Setiap orang punya gaya berpenampilan sesuai apa yang membuatnya nyaman dan percaya diri. Mengomentari gaya berpenampilan orang lain adalah pilihan yang buruk. Kecuali jika itu berupa pujian yang disampaikan secara langsung pada yang bersangkutan.

Komentar negatif hanya akan merusak kepercayaan diri seseorang. Jika kamu ingin memberi masukan langsung saja katakan secara empat mata padanya, jangan malah bergosip. Ini hanya akan membuat imejmu terlihat buruk dan jahat.

Lima hal di atas sangatlah sesnitif, terlebih untuk dijadikan bahan obrolan dengan temanmu. Sebaiknya hargai privasi orang lain dengan stop bergosip, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.