Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dilakukan saat Temanmu Memberi Kode untuk Bersaing

ilustrasi mengajak bersaing (pexels.com/Vladimir Chake)
ilustrasi mengajak bersaing (pexels.com/Vladimir Chake)

Persaingan adalah hal yang lumrah kita jumpai di lingkungan sekitar. Tujuan bersaing pasti meraih posisi paling unggul. Sering kali kita tidak berniat untuk bersaing dengan siapa pun. Namun, tanpa disadari keberadaanmu menjadi perhatian bagi pihak tertentu. Pada akhirnya pihak tersebut pun memberikan kode untuk saling berlomba satu sama lain.

Bahkan temanmu pun bisa melakukan tindakan tersebut. Sebisa mungkin harus ada yang kalah dan ada yang menang. Dihadapkan situasi seperti itu, kamu harus memiliki kebijaksanaan bersikap. Jangan sampai terpancing dengan mudah. Saat temanmu memberikan kode untuk bersaing, lima hal ini harus kamu lakukan.

1. Bersikap tenang dan tidak gegabah

ilustrasi merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kita memang tidak berniat ingin bersaing dengan siapa pun. Sebab, hidup yang dijalani bukan sekadar perlombaan atau merasa lebih baik dari orang sekitar. Namun, sayangnya mereka belum tentu memahami prinsip tersebut.

Ada orang-orang tertentu yang hidupnya sangat ambisius. Rasanya tidak bahagia jika belum pernah mengalahkan orang lain. Tidak terkecuali dengan teman sendiri. Beberapa di antaranya bahkan sampai berani melemparkan kode bersaing.

Di situlah kamu harus memiliki sikap bijaksana. Tetaplah tenang dan jangan gegabah. Kamu tidak harus menuruti ajakan bersaing dengan menjatuhkan satu sama lain. Selama ia tidak berusaha merugikan kehidupanmu, kamu tidak perlu ambil pusing.

2. Selalu meningkatkan kewaspadaan

ilustrasi merenung (pexels.com/Mike Jones)
ilustrasi merenung (pexels.com/Mike Jones)

Bersaing boleh-boleh saja. Dalam beberapa hal kita perlu berkompetisi dengan orang lain untuk meraih suatu hal. Namun, ada kalanya kamu tidak ingin bersaing dengan siapa pun. Satu-satunya yang didambakan menjalani hidup penuh ketenangan. Namun, sayangnya ada saja orang yang mengajak untuk bersaing demi suatu pencapaian.

Apakah kamu harus menuruti keinginannya? Jawabannya sudah pasti tidak. Yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Selalu mawas diri saat mereka memberikan kode untuk bersaing. Kehati-hatian juga diperlukan, agar kamu tidak salah mengambil keputusan. Apalagi terjerumus persaingan tidak sehat.

3. Tidak mudah terpancing emosi

ilustrasi orang marah (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi orang marah (pexels.com/Liza Summer)

Tidak dapat dimungkiri, jika beberapa orang menganggap hidup ini sebagai kompetisi. Tujuannya saling mengalahkan satu sama lain. Ketika seseorang dianggap sebagai hambatan, segala cara dilakukan untuk menjatuhkan. Tidak boleh ada satu pihak pun yang menghalangi ambisinya, bahkan secara terang-terangan memberi kode mengajak kamu bersaing.

Semua pasti sepakat jika perilaku orang-orang tersebut menjengkelkan. Namun, kamu jangan mudah terpancing. Kendalikan kemarahan agar tidak merugikan diri sendiri. Di saat seperti ini menuruti emosi bukan keputusan yang tepat. Menjauhlah sejenak dari keberadaan orang-orang tersebut agar tidak semakin terprovokasi.

4. Menyusun strategi yang tepat agar situasi tetap kondusif

ilustrasi menyusun strategi (pexels.com/George Milton)
ilustrasi menyusun strategi (pexels.com/George Milton)

Hidup ini tidak selamanya tentang bersaing dan kemenangan. Tapi bagaimana kita bisa menjalin relasi sosial dengan harmonis. Tidak ada konflik dan perselisihan, apalagi perilaku saling benci dan dendam. Meskipun begitu, kita juga tidak bisa melepaskan diri dari keberadaan orang-orang yang suka bersaing. Baginya menjalani hidup persoalan menang atau kalah.

Dihadapkan dengan orang-orang tersebut, jangan mengambil tindakan gegabah. Sebaliknya, kamu harus menyusun strategi dengan tepat dan mengurangi perselisihan. Usahakan langkah yang kamu ambil membuat situasi tetap kondusif. Jangan asal menuruti persaingan, apalagi sampai saling menjatuhkan. Menghindar bukan berarti kalah, kamu hanya ingin menjaga ketenangan.

5. Jelaskan kamu tidak ingin bersaing atau menyaingi siapa pun

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKSTERNA BOLOVTSOVA)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKSTERNA BOLOVTSOVA)

Memang susah dihadapkan dengan orang-orang yang punya prinsip kehidupan ini persaingan. Bagi mereka kompetisi adalah nomor satu. Urusan hidup hanya menyangkut dua hal, yakni menang atau kalah. Tanpa sungkan mereka memberikan kode untuk bersaing. Terkadang bikin kamu emosi sendiri.

Apakah kita cukup diam saja menghadapi orang-orang seperti ini? Sesekali kamu bisa menjelaskan tidak ingin bersaing atau menyaingi siapa pun. Hal yang terpenting bagimu bisa hidup berdampingan secara harmonis. Urusan kalah atau menang bukan pencapaian utama dalam hidup. Kamu bukan tipe orang yang ingin menjatuhkan antar sesama.

Memang susah menghadapi keberadaan teman yang suka bersaing. Kadang sampai memberikan kode terang-terangan agar kamu turut andil dalam persaingan. Tapi menuruti kehendaknya juga bukan sikap yang tepat.

Bukannya membuat situasi kondusif, justru menambah rumit keadaan. Namun, jangan khawatir, kamu bisa melakukan lima hal di atas saat menghadapi teman yang suka bersaing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us