Jika ditanya, pasti semua orang menginginkan kenyamanan hidup. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa kenyamanan hidup berpengaruh besar terhadap kebahagiaan.
Meskipun begitu, sebagian besar dari kita sayangnya terjebak pada pemahaman yang keliru. Kamu mendefinisikan kenyamanan hidup sama dengan kemewahan, padahal inti kenyamanan bukan di situ. Lima hal berikut harus kamu ketahui untuk lebih memahami tentang kenyamanan hidup.
Pada kenyataannya pola pikir memegang kendali atas kehidupan yang kita jalani. Memiliki pola pikir yang serba gegabah, hidup terasa tak tentu arah. Namun, sebaliknya saat kamu memiliki pola pikir yang tenang dan terkontrol.
Ini erat kaitanya dengan kenyamanan hidup. Kamu harus bisa mengontrol pikiranmu sendiri agar tenang dan tidak mudah gegabah. Seseorang yang pikirannya terkontrol mampu mengatur hidupnya agar lebih tertata.
Kemewahan banyak meracuni pikiran orang. Mereka beranggapan gaya hidup tersebut akan mendatangkan kenyamanan, padahal belum tentu itu benar. Bisa jadi yang terjadi justru sebaliknya.
Ada hal penting yang harus kamu ingat: hidup nyaman tidak harus mewah. Namun, bagaimana kamu menyesuaikan kemampuan dengan gaya hidup yang ada, bukan hanya mengutamakan gengsi demi menuruti standar orang lain.
Untuk memperoleh kenyamanan hidup tidak perlu neko-neko. Kamu tidak harus memaksakan diri bergaya mewah ataupun menuruti standar orang lain. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri.
Tanpa disadari, kenyamanan hidup ternyata bisa berasal dari hal-hal sederhana. Kehidupan yang bersahaja pun ternyata bisa mendatangkan kenyamanan. Bahkan, kenyamanan yang kamu rasakan akan bertahan lama.
Ucapan dan tindakan menentukan perlakuan orang-orang sekitar terhadapmu. Apakah kamu menjadi orang yang berkarakter baik atau justru sebaliknya. Semua ada risiko yang harus ditanggung.
Menjadi pribadi yang berkarakter baik, kamu akan memperoleh kenyamanan hidup. Orang-orang menaruh rasa hormat dan memperlakukanmu dengan baik. Bahkan, kamu hampir tidak memiliki musuh di mana pun berada.
Menjadi makhluk sosial, mustahil kita tidak berinteraksi dengan orang-orang sekitar. Entah bertegur sapa atau basa-basi, kamu pasti pernah melakukannya. Cara berinteraksi dengan orang-orang sekitar inilah yang perlu diperhatikan.
Usahakan kamu selalu mengedepankan sopan santun. Cara berinteraksi yang sesuai dengan etika membuat orang-orang nyaman dan respek kepadamu. Secara tidak langsung, kamu pun memperoleh kenyamanan hidup dari hal tersebut.
Jika ditanya, semua orang pasti mendamba kenyamanan hidup. Namun, yang jelas, kenyamanan bukan diukur dari kemewahan. Kenyamanan hidup ditentukan dari pola pikir ataupun caramu bersikap kepada lingkungan sekitar.