5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Lebaran, Hargai Saudaramu

Hari Lebaran sering kali menjadi ajang pamer untuk beberapa orang. Tampil berlebihan mengenakan busana baru, sambil memakai perhiasan atau aksesoris banyak agar mendapatkan pujian dan menarik perhatian banyak orang. Padahal itu tidaklah benar, apalagi sikap pamer itu sangat tidak disukai oleh Allah SWT.

Sebaiknya saat hari Lebaran kamu bersikap dan bertindak yang baik saja. Selain lebih disukai oleh Allah SWT, kamu juga tidak akan jadi bahan perbincangan orang karena kadang sikapmu yang seperti itu bukan malah disukai melainkan malah dibenci.

Kalaupun mau memakai perhiasan atau aksesoris usahakan sewajarnya saja. Berbusana juga yang sopan dan tidak perlu bersikap membanding-bandingkan. Pun kadang kala Lebaran jadi ajang membanding-bandingkan. Entah membandingkan pencapaian ataupun penampilan. Padahal itu bukanlah kebiasaan yang baik, hari Lebaranmu malah bukan jadi waktu menghapus segala kesalahan tapi malah menambah kesalahan baru. 

Saat Lebaran, biasanya banyak sekali hidangan yang disajikan. Kita kadang kalap dan tidak bisa mengendalikan diri. Semuanya dilahap seperti orang rakus dan tidak memikirkan dampaknya untuk kesehatan.

Memang benar hanya setahun sekali Lebarannya. Tapi, jangan sampai momen setahun sekali ini malah jadi masalah baru yang akan berkepanjangan dampaknya.

Usahakan makan hidangan Lebaran sewajarnya saja. Apalagi kan makanan itu sangat besar sekali pengaruhnya untuk kesehatan tubuh kita. Jangan sampai malah setelah acara bahagia di Hari Lebaran malah kamu jadi sakit. Jadi, sebaiknya hindari melakukan hal ini saat Lebaran.

Bertamu di hari Lebaran perlu memperhatikan etika. Jangan sembarang bertamu meskipun itu adalah hari Lebaran. Kadang kala karena Lebaran adalah waktunya untuk silaturahmi, orang jadi tanpa mengenal waktu bertamu. Padahal kan tuan rumah juga butuh istirahat.

Makanya, tetap diperhatikan etika bertamunya, ya. Usahakan bertamu tidak di waktu istirahat. Kan Hari Lebaran juga gak sehari saja? Jadi kalau hari itu kamu tidak bisa bersilaturahmi, berkunjunglah di waktu lainnya. 

Merayakan Idul Fitri jangan lupa juga tetap jaga istirahat. Jangan terus keliling bersilaturahmi. Ini hal yang sering dilakukan oleh orang-orang. Apalagi kalau yang punya anak. Karena ingin dapat angpao Lebaran, semua jadi dikunjungi supaya anak mendapatkannya tanpa memikirkan energi mereka.

Jangan lakukan hal ini, ya. Kasihan anaknya karena ia seharusnya istirahat, tapi malah terus dipaksa untuk ikut bersilaturahmi. Memang menyenangkan mendapatkan uang angpao Lebaran, tapi jangan sampai membuat anak jadi kelelahan.

Apalagi bukan hanya sehari saja Hari Lebarannya. Bayangkan kamu dan anak kamu akan secapek apa. Belum lagi harus menerima tamu juga di rumah sendiri. Kalau kamu tidak ambil istirahat di hari Lebaran, bisa-bisa kelelahan dan jadi jatuh sakit. Jadi, hindari melakukan hal ini saat Lebaran.

Ajang pertemuan di hari Lebaran juga sering kali berakhir jadi melakukan gosip. Awalnya hanya mengobrol biasa, tapi setelahnya biasanya pembicaraan merebet ke mana-mana, padahal baru saja juga saling melebur dosa satu sama lain, sudah melakukan keburukan lagi saja.

Jangan lakukan hal ini, ya. Lebaran itu waktunya kita saling bermaafan. Supaya kita kembali bersih dari segala kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat. Pasti ada topik lain untuk dibicarakan selain bergosip membicarakan orang. Kenapa tidak membicarakan hal yang bermanfaat saja?

Hari Lebaran hanya setahun sekali terjadinya. Kita juga gak tahu apakah masih diberi kesempatan merayakannya kembali di tahun selanjutnya. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan merayakan hari Lebaran. Gunakanlah kesempatan ini untuk saling bermaafan, melebur dosa dengan orang lain. Jangan malah melakukan hal-hal yang dapat menambah dosa kamu.