5 Kalimat Pembuka Chat yang Menyebalkan, Jangan Ulangi!

06 Des 2021, 15:17 WIB

Ilustrasi orang membuka Whatsapp (pixabay.com/Eastlandtunes)

Saat ini banyak sekali fitur untuk mengirimkan pesan melalui aplikasi, kita tidak perlu lagi mengirimkan surat yang akan sampai ke tujuan dalam waktu yang lama. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengirimkan pesan kepada orang terutama jika kalian tidak ingin diabaikan.

Salah satu yang paling penting untuk menentukan chat kalian akan diabaikan atau tidak yaitu kata pembuka pesan yang kalian pilih. Berikut ini 5 kata atau kalimat yang sebaiknya kalian hindari jika tidak ingin diabaikan.

1. Memanggil nama saja tanpa konteks lain

ilustrasi tangan memegang ponsel (pixabay.com/tranmautritam)

Mengawali pesan hanya dengan menyebutkan nama tanpa ada kalimat lain di belakangnya juga cukup menyebalkan. Penerima pesan harus terlebih dahulu menanyakan maksud pengirim pesan. Padahal akan lebih efektif untuk langsung menyampaikan maksud atau tujuan pengirim mengirimkan pesan.

2. "P"

ilustrasi orang memegang ponsel (pixabay.com/niekverlaan)

Mengawali pesan dengan mengirimkan huruf P sangat menyebalkan bagi banyak orang. Huruf "P" sebagai pembuka chat merupakan singkatan dari "Ping" salah satu fitur di Blackberry yang mengirimkan notifikasi ke penerima pesan agar lebih cepat disadari. Tetapi penggunaan "P" di aplikasi pesan lainnya tidak berfungsi sama karena notifikasi yang diterima tidak berbeda dengan pesan lain.

3. Bertanya apakah penerima pesan sedang sibuk atau tidak tanpa penjelasan lain

ilustrasi tangan memegang ponsel (pixabay.com/pexels)

Satu dari sekian kalimat pembuka pesan yang menjebak adalah pertanyaan "Apakah sedang sibuk atau tidak", seperti pedang bermata dua agak sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut apabila tidak dilengkapi dengan tujuan pertanyaan.

Penerima pesan mungkin akan diliputi kekhawatiran saat menjawab "tidak sibuk" karena mungkin kenyataanya kalian meminta tolong yang sesulit membangun 1000 candi dalam satu malam, atau saat dijawab "sibuk" ternyata hanya meminta tolong hal yang mudah.

Lebih baik langsung sampaikan maksud dan tujuan saja ya?

4. Meminta tolong tanpa menjelaskan pertolongan yang diperlukan secara langsung

ilustrasi wanita mengirim pesan (pixabay.com/pexels)

Kalimat lain yang hampir sama dengan pertanyaan "sibuk atau tidak" yaitu "aku boleh minta tolong?". Sebenarnya bukan menyebalkan hanya saja akan lebih baik jika langsung menyampaikan dengan jelas. Selain penerima tidak khawatir tentunya pertolongan juga akan lebih cepat didapatkan karena jawabannya tinggal ya atau tidak tanpa penerima pesan harus bertanya " Minta tolong apa?".

5. Menanyakan posisi penerima chat

ilustrasi wanita bermain hp (pixabay.com/nastya_gepp)

Sebenarnya menanyakan posisi penerima chat tidak terlalu bermasalah hanya saja jika pengirim pesan bukanlah orang dekat itu akan menimbulkan banyak pertanyaan.
Akan lebih baik jika disertai dengan penjelasan lain, atau terlebih dahulu melakukan basa-basi.

Itu tadi 5 kalimat pembuka chat yang sebaiknya dihindari. Saat mengirimkan pesan akan lebih baik jika langsung menyampaikan tujuan, selain untuk menghemat waktu penerima pesan juga akan lebih nyaman.

Mungkin beberapa orang yang dekat dengan kalian tidak akan terganggu dengan kalimat-kalimat tersebut, tetapi pasti banyak juga orang yang akan merasa terganggu dan berakhir dengan mengabaikan pesan kalian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.