5 Karakteristik Anak Tengah, Si Paling Kuat Hadapi Masalah 

Anak tengah tumbuh dengan rasa persaingan yang cukup kuat di keluarganya. Mereka merasa perlu untuk bersaing dengan anak sulung dalam hal prestasi atau perhatian. Tak lupa, mereka pun juga harus mengemban tugas dalam memberi contoh yang baik bagi adik-adiknya.

Kondisi yang sering dihadapi ini tentunya akan mendorong mereka untuk memiliki jiwa kompetitif yang sehat. Mereka juga akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap apa yang dilakukannya. Dengan begitu, keterampilan sosial, ambisi, dan keberanian dalam mencapai tujuan pun akan tertanam dalam diri mereka.

Anak tengah biasa dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan fleksibilitas. Misalnya, mereka harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi baik dari anak sulung maupun anak bungsu. Ketika situasi ini dihadapi terus menerus, kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi pun akan makin berkembang.

Dari sikap fleksibel yang mereka miliki, tentunya juga akan berbanding lurus dengan kemampuan bersosialisasinya. Anak tengah akan cenderung memiliki sikap sosial, kemampuan bernegosiasi, dan empati yang tinggi. Sebab, mereka tumbuh dalam lingkungan yang memungkinkan adanya interaksi dengan saudara-saudaranya secara intens.

Menjadi penengah dalam konflik saudara-saudaranya merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki anak tengah. Ketika berada di situasi tersebut, anak tengah akan belajar untuk mencari solusi adil dan menyeimbangkan beberapa kepentingan yang berbeda. Dengan begitu, masalah yang muncul bisa terselesaikan dengan baik tanpa adanya salah satu pihak yang tersakiti.

Itulah mengapa dalam kehidupan bersosialnya, anak tengah sering dapat menjadi pemecah masalah yang baik. Mereka akan mampu memberi solusi yang tepat tanpa memojokkan dan memihak pada satu orang. Saat memecahkan masalah, mereka akan cenderung mendengar dari kedua belah pihak agar solusi yang muncul bisa diterima dan menguntungkan keduanya.

Anak tengah terkadang merasa kurang mendapatkan perhatian dari orangtua dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Tanpa disadari, hal ini dapat mendorong mereka untuk mencari cara agar diperhatikan, seperti menjadi humoris, menjadi penyendiri, serta menonjolkan minat atau bakat tertentu.

Namun, pada situasi tersebut pun mereka tidak hanya berpikir ingin diperhatikan saja. Mereka juga akan berpikir bahwa orang lain memerlukan perhatian yang sama besarnya. Sebab itulah, agar orang lain tidak merasakan hal yang sama sepertinya, mereka akan cenderung berkorban untuk memberikan perhatian yang lebih besar.

Anak tengah biasanya memiliki kebebasan yang relatif lebih besar dari pada anak sulung. Sebab, ketika memiliki anak kedua, orangtua cenderung lebih santai dan percaya diri dalam melakukan pola asuh. Selain itu, anak tengah juga memiliki kemampuan untuk menjaga adik-adiknya, sehingga orangtua pun pasti akan memberikan kepercayaan yang cukup besar kepada mereka saat melakukan sesuatu.

Dari apa yang orangtua berikan, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang cukup mandiri. Mereka akan lebih berani dalam melakukan segala sesuatu dan mengambil keputusan. Segala risiko yang mungkin muncul pun akan mereka hadapi dan terselesaikan dengan cara mereka sendiri. 

Meski karakter-karakter tersebut sering dikaitkan dengan kepribadian anak tengah, tetap saja tidak semua sama memilikinya. Perlu diingat, ada juga faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi perbedaan dari karakter tersebut, seperti lingkungan keluarga dan faktor eksternal. Jadi, apakah kamu memiliki beberapa karakter di atas?