Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kenyataan Brutal Ini Akan Kamu Sadari Setelah Menginjak Usia Dewasa

Pexels/marco lima

Membilang usia dewasa pada setiap orang berbeda-beda. Patokan usia dewasa gak hanya dilihat dari umur yang semakin hari semakin bertambah.

Usia dewasa yang sesungguhnya bisa kita lihat dari cara seseorang bersikap, mengambil keputusan, cara mereka menghadapi masalah, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya usia seseorang gak bisa menentukan apakah dia sudah dewasa atau belum. Kamu akan sadar kalau kamu sudah ada di tahap dewasa, ketika kamu sudah atau sedang melewati 5 kenyataan brutal di bawah ini.

1. Gak semua orang yang kamu anggap sahabat adalah sahabat yang sebenarnya

Pexels/hannah nelson

Sahabat punya banyak peranan dalam kehidupan kita. Kamu yang menganggap seseorang adalah sahabat yang sebenarnya, bisa saja mengecewakan bahkan dengan sengaja membuat kamu hancur berantakan. Ketika usia dewasa kamu harus menyadari bahwa gak semua yang kamu anggap sahabat adalah sahabatmu yang sebenarnya.

2. Kamu gak bisa mengandalkan dan sembarang percaya semua orang terdekat

Pexels/rawpixel

Berkaitan dengan poin pertama, setelah mengalami hal itu, kamu jadi belajar gak harus mudah percaya dengan orang-orang terdekat. Kamu harus bisa mengandalkan diri sendiri dalam menjalani tantangan hidup. Jadilah orang yang bijak dan pandai memilih dan memilah hal-hal yang perlu kamu bagikan pada orang lain.

3. Penghancur masa depan yang sebenarnya adalah dirimu sendiri

pexels/mark macnamara

Ketika sudah dewasa kamu lebih paham mana hal-hal yang perlu kamu perjuangkan dan tidak. Ketika kamu salah mengambil keputusan, dampaknya juga kamu yang harus mempertanggung jawabkan. Gak ada orang lain selain kamu sendiri yang harus menyelesaikan. Salah mengambil langkah kecil saja, mampu menghancurkan kamu dan seluruh masa depanmu.

4. Uang bukanlah segalanya, namun kamu perlu uang untuk tetap bertahan

Pexels.com/samsilitongajr

Gak perlu munafik dan berkoar-koar bahwa kamu mampu bahagia tanpa uang. Di dunia ini apapun perlu uang, kamu perlu memenuhi kebutuhan hidupmu. Semua ada harga yang perlu dibayarkan. Lantas ketika kamu mengatakan kebahagiaan tidak perlu uang, lalu siapa yang akan melunasi semua tagihan yang sudah berjejer diakhir bulan?

Namun di usia dewasa, kamu diajarkan untuk bijaksana dalam mengatur keuangan. Jangan memperlakukan uang dengan semena-mena. Kamu harus bisa membagi hal-hal yang perlu pengeluaran dan tidak.

5. Memilih senang atau sedih sepenuhnya adalah tanggung jawabmu

Pexels.com/daria

Sedih ataupun senang, sepenuhnya adalah tanggung jawabmu. Kamu gak perlu bergantung pada orang lain agar bahagia. Kamu punya kewajiban untuk membahagiakan diri sendiri tanpa perlu melibatkan orang lain. Begitu pula ketika kamu bersedih, mau larut sesedih apapun, atau mengulut waktu meratapi kesedihan, itu adalah tanggung jawabmu sendiri.

Ketika kamu dewasa, kenyataan-kenyataan brutal sering menerpa kehidupanmu, siap atau pun tidak, kamu harus menghadapinya. Itulah namanya kehidupan, akan selalu ada tantangan, dan mau tidak mau kita harus melewatinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us