Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kesalahan bikin boundaries(Pexel.com/Pavel Danilyuk)

Boundaries, alias batasan, adalah salah satu fondasi penting dalam menjaga kesehatan mental dan hubungan yang seimbang. Namun sering kali, tanpa sadar, kita membuat kesalahan yang justru bikin boundaries kita nggak dianggap serius oleh orang lain.

Kalau sudah begini, bukannya dihormati, kita malah terus-terusan merasa terjebak dalam situasi yang nggak nyaman. Yuk, kita bahas lima kesalahan umum yang sering terjadi, supaya kamu bisa lebih bijak menjaga batasanmu!

1. Nggak jelas menyampaikan batasan

Ilustrasi kesalahan bikin boundaries(pexel.com/Andrea Piacquadio)

Coba kamu ingat-ingat, pernah nggak kamu bilang "Aku nggak suka ini" atau "Nanti aku kabarin, ya" tanpa benar-benar menjelaskan maksudmu? Kalau boundaries disampaikan setengah-setengah, orang lain pasti bingung atau bahkan mengabaikan karena mereka nggak tahu apa yang kamu harapkan.

Boundary yang jelas itu seperti garis tegas—nggak ambigu, nggak pakai kode-kodean. Misalnya, daripada bilang “Aku nggak yakin bisa datang,” coba ubah jadi, “Aku nggak bisa datang karena aku butuh istirahat.” Simpel, tapi langsung ke poin. Kalau kamu nggak tegas sejak awal, jangan heran kalau orang terus melanggar batasmu.

2. Terlalu banyak kompromi

Editorial Team

EditorAfifah

Tonton lebih seru di