5 Keterampilan untuk Tingkatkan Kecerdasan Emosional

Kesadaran diri atau self-awareness penting untuk mengetahui dan memahami perasaanmu sendiri. Kamu harus memiliki kesadaran tentang emosi yang kamu rasakan pada situasi tertentu. Namun, tidak hanya sekadar mengenali, kamu juga dapat menyadari efek dari emosi tersebut terhadap orang lain.

Mereka yang dapat mengenali emosi mereka sendiri juga akan memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan beserta umpan balik yang diharapkan. Mereka yang memiliki self-awareness cenderung akan lebih terbuka pada informasi baru dan dapat belajar dari sana.

Kamu tidak hanya perlu mengetahui dan memahami emosi yang kamu rasakan, tetapi tahu cara untuk mengontrol emosi tersebut. Ini bukan berarti kamu harus memendam emosi tersebut, tetapi tentang bagaimana kamu mengekspresikannya dengan tepat.

Emosi yang tidak terkontrol akan menyebabkan suasana semakin runyam. Hal yang sama berlaku jika kamu justru memendamnya karena sama saja dengan menumpuknya untuk dikeluarkan dalam satu waktu bersamaan dengan emosi lainnya. Singkatnya, kamu harus berpikir dulu sebelum bertindak, ya.

Kecerdasan emosional tidak berarti kita hanya dapat mengatur emosi diri sendiri, tetapi juga bagaimana berhadapan dengan emosi orang lain yang berbeda. Kemampuan bersosialisasi penting untuk membangun hubungan dengan orang lain dan mendapatkan pemahaman tentang kepribadian mereka.

Keterampilan sosial yang dimaksud adalah termasuk keterampilan mendengarkan, komunikasi verbal maupun nonverbal, kepemimpinan, dan komunikasi persuasif. Dengan memiliki kemampuan sosial tersebut, kamu dapat memahami bagaimana cara untuk berhadapan dengan berbagai kepribadian dengan tepat.

Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Rupanya kemampuan berempati merupakan salah satu komponen penting dalam kecerdasan emosional. Akan tetapi, tidak hanya sekadar mengetahui keadaan emosi seseorang, tetapi juga tentang tanggapan kita terhadap emosi tersebut.

Situasi yang berbeda tentunya akan membutuhkan tanggapan yang berbeda. Orang yang memiliki kemampuan untuk berempati akan cenderung lebih mudah menjadi dekat dengan orang-orang di sekitarnya karena dapat membangun hubungan emosional dengan mereka.

Melakukan sesuatu untuk mendapatkan pengakuan secara eksternal akan berbeda dari segi ketulusan hati dibandingkan dengan dorongan secara internal. Mereka yang memiliki kecerdasan emosional cenderung memiliki motivasi yang kuat dalam diri mereka.

Tujuan mereka ketika melakukan suatu tindakan tertentu adalah karena ketertarikan untuk memenuhi kebutuhan batin atau internal. Orang yang memiliki motivasi internal cenderung lebih berkomitmen terhadap tindakannya dan bagus dalam mengambil inisiatif.

Memiliki kecerdasan emosional sangat berdampak positif bagi kehidupan seseorang, baik itu bagi dirinya sendiri ataupun untuk keperluan bersosialisasi. Kecerdasan emosional akan membantu seseorang untuk tetap tenang bahkan dalam situasi yang mendesak sekalipun. Jangan lupa untuk terus melatih kecerdasan emosionalmu juga, ya.