Di bidang apa pun, ketika kamu ingin meraih sukses, sudah kodratnya, akan menemui banyak kegagalan dan penolakan. Hanya orang-orang yang mampu bertahan dan bangkit kembali, bisa meraih impian dan capai kesuksesan.
Pantang menyerah, adalah syarat utama menggapai cita-cita. Mereka yang punya attitude pantang menyerah, umumnya memiliki kualitas-kualitas seperti yang akan dijabarkan berikut ini. Apa saja?
Orang yang pantang menyerah, gak menganggap penolakan sebagai keputusan final. Kamu memandang penolakan tersebut sebagai sebuah ujian, untuk mengubah yang tadinya berkata “tidak”, jadi “ya”.
Ketika ditolak, atau rencanamu gagal, gak berlama-lama mempertanyakan apa yang salah. Melainkan, memikirkan langkah selanjutnya, yakni hal apa yang mesti diperbaiki, sampai penolakan berubah jadi penerimaan.
Ya, mirip saat kamu mengerjakan skripsi. Ketika draft skripsimu dicoret-coret dan dibalikin lagi, bukan berarti kamu gak lulus, kan? Melainkan, masih ada hal-hal yang mesti kamu koreksi.
Sudah merencanakan dengan matang, ternyata gagal. Bahkan harus mengulang dari awal. Orang yang pantang menyerah, gak melihat kemunduran tersebut sepenuhnya buruk. Justru, dari kegagalan, bisa jadi momentum sukses. Karena lewat kegagalan itulah, kamu jadi bisa belajar. Sehingga mengarahkanmu ke jalur yang benar.
Sebagai contoh, gagal diterima kerja di perusahaan A yang sudah kamu incar. Alih-alih meratapi diri, kamu pun belajar lebih keras lagi gimana caranya memperbesar peluang diterima, misalnya tips wawancara yang baik supaya bisa membuat pihak perusahaan tertarik.
Hasil perjuanganmu itu, ternyata berbuah manis. Diterima di perusahaan B yang bahkan memberi fasilitas serta gaji yang lebih baik. Pernah mendapat pengalaman serupa?
Seorang yang pantang menyerah, melihat hal sulit atau tantangan sebagai peluang. Dan itulah kualitas yang membedakan dengan mediocre.
Ketika banyak orang diberi tantangan akan mengungkap beribu alasan kenapa dirinya gak mungkin bisa melakukan itu, kamu melihatnya sebagai kesempatan. Susah memang, harus belajar dari nol. Tapi, dari situ, skill-mu jadi terasah.
Kegagalan adalah tempat berkembang biaknya kesuksesan. Kalimat tersebut bukan sekadar isapan jempol, karena sudah banyak contohnya dalam kehidupan nyata.
Butuh ribuan shoots untuk menjadi pemain basket terbaik, butuh penolakan berkali-kali dari penerbit untuk menjadi author buku populer, dan berbagai contoh kegagalan lainnya yang kemudian berhasil membawa sukses, dengan syarat gak berhenti berusaha. Oleh sebab itu, orang-orang sukses, menganggap kegagalan sebagai hal biasa. Semua orang pasti mengalaminya, kok!
Orang yang pantang menyerah, memiliki keyakinan terpatri kuat. Bahwa, semakin sulit kondisi yang sedang ia alami, peluang suksesnya akan semakin besar. Kalau orangtua kita bilang, “ujian orang yang mau naik tingkat”.
Maka dari itu, ketika terjatuh ke titik nadir, orang yang pantang menyerah malah meyakini, bahwasanya tujuan yang ingin dicapai, sudah dekat. Analoginya, ketika kamu mau lulus kuliah, harus merasakan dulu, kan, sulitnya penelitian dan membuat skripsi, baru bisa merasakan yang namanya wisuda?
Dari uraian tadi, mana saja kualitas yang kamu punya? Pertahankan terus, ya, dan jangan pernah menyerah dengan impian yang kamu miliki!