5 Langkah Mudah untuk Bersikap Baik pada Diri Sendiri, Self Love!

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa sering kali lebih mudah untuk bersikap baik terhadap orang lain daripada bersikap baik terhadap diri sendiri. Sebagai solusi, kamu bisa menganggap bahwa dirimu adalah sahabatmu atau membayangkan orang yang kamu sayangi berada di posisimu.

“Jika kamu tidak ingin mengatakan hal buruk kepada temanmu yang sedang kesulitan, maka jangan katakan itu juga kepada dirimu sendiri,” ujar Dr. Gooden.

Ketika sahabatmu melakukan kesalahan, kamu mungkin akan menanggapinya dengan pengertian. Jadi, cobalah lakukan hal serupa untuk dirimu. Dengan begitu, kamu tidak akan diliputi oleh perasaan bersalah dan kehilangan kepercayaan diri.

Tidak ada yang lebih membahagiakan kecuali melakukan hal-hal yang disukai. Tentu, kamu bisa meluangkan waktu dengan menjalani berbagai aktivitas yang kamu sukai, misalnya wisata kuliner, menonton bioskop, melakukan hobi, pergi ke museum seni, atau sekadar jalan-jalan keliling kota.

“Buatlah rencana dengan dirimu sendiri untuk melakukan hal-hal yang membuatmu bahagia, tanpa perlu alasan lain,” ujar Shahroo Izadi, seorang spesialis perubahan perilaku dan penulis ‘The Kidness Method: Changing Habits For Good’, dikutip Good House Keeping.

“Hal-hal seperti ini tidak hanya membuat harimu lebih menyenangkan, tetapi juga memberi pesan pada diri sendiri bahwa ‘saya adalah orang yang penting’, ‘saya layak untuk menginvestasikan waktu’, dan ‘saya layak untuk diusahakan’, dampaknya akan langsung terasa padamu,” katanya menambahkan.

Mengakui dan menghadapi self talk negatif merupakan bentuk sikap baik terhadap diri sendiri. Self talk negatif, seperti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, menganggap bahwa dirimu lemah, atau menyalahkan diri atas kesalahan yang sudah berlalu bisa meningkatkan nilai buruk terhadap diri sendiri.

“Bagi sebagian orang, pembicaraan negatif pada diri sendiri begitu meluas hingga seperti mereka berenang di air,” ujar seorang psikolog klinis berlisensi dan pembawa acara podcast Baggage Check, dikutip Self.

“Mereka tidak menyadari bahwa hal itu ada, entah itu citra tubuh yang negatif atau sekadar bersikap kasar,” tambahnya.

Untuk itu, berhentilah sejenak dan identifikasikan pikiran negatif tersebut. Ini akan membantu kamu membangun kesadaran. Setelahnya, hadapi pikiran negatif dengan cara menuliskannya ke dalam buku catatan.

Dengan begitu, kamu akan merasa lebih lega karena semua pikiran serta penilaian negatif telah tersalurkan. Di sisi lain, cara ini juga dapat membantu kamu mengubah arah pikiran dengan pernyataan yang lebih positif.

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan itu manusiawi. Namun, kebanyakan orang terus menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang mereka perbuat.

Padahal, terus menyalahkan diri dan meratapi kesalahan yang sudah berlalu merupakan tindakan kurang baik dan hanya akan membuatmu merasa lebih buruk. Di sisi lain, kamu juga akan kehilangan produktivitas, sulit berkonsenstrasi, bahkan takut untuk mencoba karena pernah gagal di masa lalu.

“Kesalahan adalah sesuatu yang kita semua alami dan penting untuk diingat bahwa kesalahan tidak menjadikan kamu tidak layak,” ujar Dr. Gooden.

“Kamu masih layak mendapatkan cinta, perhatian, dan mengambil ruang serta hidup,” tambahanya.

Oleh karena itu, terimalah kesalahan dan ambil hikmah dari kesalahan tersebut. Kesalahan bisa membantu kamu untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan kualitas diri. Di sisi lain, menerima kesalahan berarti mulai menerima diri sendiri secara utuh dan ini termasuk bagian dari bentuk bersikap baik terhadap diri sendiri yang harus dikembangkan.

Tidak menekan diri sendiri untuk menjadi sempurna merupakan salah satu bentuk bersikap baik terhadap diri sendiri. Sayangnya, kebanyakan orang terlalu fokus pada kelebihan orang lain, sehingga mereka terus mendorong diri mereka untuk menjadi sempurna.   

Perlu diingat, bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selalu insecure dan terus menekan dirimu untuk menjadi sempurna tidak akan menghasilkan apa pun, kecuali rasa lelah dan rendah diri.

Oleh karenanya, cobalah untuk menerima setiap kelebihan dan kekuranganmu. Latihlah rasa syukur dan hargai hal-hal yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu serta senantiasa lebih mudah merasa bahagia.

Bersikap baik terhadap diri sendiri bukanlah perkara mudah. Bagi kamu yang cenderung perfeksionis dan sering melakukan social comparison, mungkin akan menemukan lebih banyak tentangan.

Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak akan berhasil. Dengan keinginan yang kuat, kesabaran, dan konsistensi, tentu kamu bisa meningkatkan rasa welas asih pada diri sendiri.