Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Life Hack Investasi bagi Pemula, Jangan Cuma FOMO!

ilustrasi sedang melakukan investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berbicara tentang keuangan, tentu ada beragam hal yang bisa dijadikan pembahasan, salah satunya tentang investasi. Tidak mengenal usia, jabatan, atau kekayaan semua orang sudah bisa memulai investasi dari nominal yang bervariasi.

Penting untuk melakukan investasi sejak dini, apabila ingin mencapai kebebasan finansial di kemudian hari. Nah, untuk kamu yang ingin melakukan investasi tapi baru mulai dan bingung harus dari mana, berikut adalah life hack yang bisa kamu coba terapkan. Jangan hanya fear of missing out alias FOMO, lebih baik pelajari dulu step by step berikut ini!

1. Menentukan tujuan investasi dengan jelas

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seperti kegiatan lain pada umumnya, investasi juga harus mempunyai tujuan yang jelas. Jangan sampai kamu melakukan investasi hanya karena mengikuti trend atau hanya sekadar coba-coba saja. Fokus dan tentukan dengan pasti tujuan kamu di awal.

Utamanya, tujuan dari investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Namun, kamu boleh menentukan tujuan lain yang lebih detail. Memiliki tujuan awal yang jelas akan membuatmu semakin semangat dan bersungguh-sungguh untuk menekuni kegiatan investasi ke depannya.

2. Prioritaskan kedisiplinan bukan untuk mempercepat kekayaan

ilustrasi meraih prestasi (unsplash.com/bruce mars)

Selain tujuan yang harus jelas, kamu juga wajib memprioritaskan kedisiplinan dalam investasi. Bukan sekadar untuk mempercepat kekayaan, karena investasi ini bukanlah suatu hal yang mudah. Kamu harus sabar dan konsisten dalam menekuninya. Apalagi jika baru memulainya.

Disiplin dalam melakukan investasi tentunya membuatmu semakin tenang dan menikmati proses yang ada. Tidak perlu buru-buru karena segala sesuatu yang diusahakan itu membutuhkan waktu. Bertahap dan terus belajar sembari mengusahakan adalah kewajiban yang harus kamu lakukan.

3. Jangan berhutang untuk investasi

ilustrasi uang receh (unsplash.com/Christian Dubovan)

Investasi merupakan proses jangka panjang dan penuh dengan ketidakpastian. Sedangkan jika kamu mempunyai hutang tentu ada biaya angsuran yang pasti untuk terus dibayarkan. Sehingga, jika kamu berhutang untuk investasi itu akan membuat kebingungan.

Fokus pada apa yang perlu kamu lakukan dahulu. Jika belum siap berinvestasi maka maksimalkan dulu pendapatan yang kamu miliki. Jangan sampai kamu hanya berambisi mengikuti yang lainnya, tapi lupa dengan kemampuan untuk memprioritaskan yang seharusnya lebih penting.

4. Alokasikan aset yang dimiliki dengan bijak

ilustrasi memamerkan uang (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Selain fokus untuk konsisten dalam berinvestasi, kamu juga harus bijak mengalokasikan nya. Jangan asal pilih instrumen investasi dengan alasan sedang ramai. Penting untuk kamu memilah mana yang paling tepat dan meyakinkan.

Jangan sampai apa yang sudah kamu alokasikan menjadi sia-sia karena tidak mempelajari nya lebih dahulu. Kamu bisa bertanya ke yang lebih paham atau belajar dari beberapa sumber terpercaya. Sudah banyak kelas ataupun acara yang membahas terkait investasi dan kamu bisa belajar banyak di sana.

5. Terus belajar dan update perkembangan

ilustrasi belajar mewarnai (unsplash.com/Firmbee.com)

Meskipun baru memulai, kamu tidak perlu khawatir untuk mengawali segalanya. Karena banyak yang bisa kamu maksimalkan selagi mau mencobanya dengan sungguh-sungguh. Salah satunya adalah mempelajari ilmu baru seperti investasi dan aktif mengikuti forum diskusi yang membahas hal tersebut.

Begitu juga kalau kamu ingin menjadi investor yang berhasil, cobalah untuk terus belajar dan update informasi. Kamu bisa belajar dari orang-orang yang lebih dulu sukses di bidangnya. Terus upgrade diri kamu supaya semakin paham caranya untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal di kemudian hari.

Kesimpulannya untuk kamu yang baru memulai investasi tidak perlu ragu mencobanya. Asalkan kamu harus banyak belajar dan mempertimbangkan segala sesuatunya. Tidak perlu buru-buru atau bahkan sekadar FOMO. Asalkan kamu mau berusaha dan terus belajar pasti bisa. Jadi, apakah kamu sudah siap mulai berinvestasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moch Abdul Aziz
EditorMoch Abdul Aziz
Follow Us