5 Manfaat Journaling Bagi Kamu yang High Achiever

Punya banyak target? Kamu bisa mengelompokkan target-target itu kedalam pencapaian satu tahun, satu bulan atau satu minggu. Ini bermanfaat ketika kamu punya tujuan yang besar pada satu tahun dan break down kedalam target-target kecil setiap harinya. Progress akan terlihat, mana yang sudah kamu lakukan dan belum dikerjakan. Proses ini bisa terus memotivasi untuk mencapai target besar.

Prestasi semakin jelas terlihat, saat kamu punya goals yang setiap hari harus dipenuhi. Produktivitas yang dibutuhkan high achiever pun dapat terukur. Journaling memetakan rencana-rencanamu yang akan terwujud.

Konsisten dalam melakukan kegiatan yang akan membuatmu dekat dengan tujuan, bisa dibiasakan dengan mengisi jurnal. Kamu dapat membuat satu halaman berisikan habit tracker. Tulis kebiasaan apa yang ingin kamu lakukan agar produktif dan bisa menyeimbangkan hidup. Seperti kebiasaan membaca, olahraga dan aktivitas yang berhubungan dengan targetmu.

Tandai dengan highlighter jika kamu berhasil melakukan kegiatan tersebut. Menyenangkan bukan? Adanya journaling ini akan mendorong kamu mengerjakan kebiasaan yang lebih terarah dalam meraih pencapaian.

Meskipun bukan satu-satunya cara untuk mengevaluasi, namun membuat jurnal bisa memberikan gambaran. Hal-hal yang kamu kerjakan selama ini, berdampak atau tidak? Kebiasaan mana yang ternyata kamu abaikan. Menganalisis kegagalan dan keberhasilan, bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat strategi selanjutnya.

Refleksi seperti ini penting, supaya kamu tak hanya bekerja keras namun mendapat hasil yang memuaskan pula. Untuk para high achiver kegagalan merupakan sebuah tantangan agar lebih baik lagi di project selanjutnya.

Melakukan journaling sama seperti menuangkan kisah perjalanan hidup. Ketika satu per satu tujuan terwujud, kamu bisa melihat kembali pencapaian yang telah diraih. Sejauh mana kamu tumbuh dan berkembang. Hal ini bisa menambah kepercayaan diri serta semangat.

Menengok ambisimu tercapai merupakan bentuk yang harus disyukuri. Maka ketika perjalananmu selalu dituliskan, kamu punya semangat untuk meraih project selanjutnya di masa depan. Tak akan mudah menyerah karena sebelumnya pun, kamu berhasil melewati meskipun ada kegagalan.

Manfaat journaling tak hanya mencapai prestasi yang diinginkan namun bisa menenangkan pikiran. Kamu boleh jujur dengan apa yang kamu rasakan dengan membentuk jurnal mood tracker. Menguraikan mood ini membantu agar tahu kondisi mental. Ketika menyadari apa yang membuat sedih atau bahagia, kamu punya persiapan untuk mengadapinya kelak. Seperti menulis motivasi diri, aktivitas yang dilakukan saat sedih, marah atau kecewa.

Setiap orang perlu penyeimbang agar tidak merasa tertekan. Luangkan waktu untuk me time dan hobimu. Jurnal juga dirancang untuk melakukan aktivitas kegemaran yang bisa mengurangi stres. Karena jika banyak overthinking, produktivitas menurun. Akhirnya kamu tak mengerjakan apa yang sudah ditargetkan. Maka untuk meningkatkan keberhasilan, pengelolaan stres pun harus diupayakan.

Setiap cerita dalam dirimu berharga. Ada keputusan dan kerja keras yang harus dilewati. Oleh karena itu, journaling ini bisa menuntunmu dalam meraih segala pencapaian.