5 Manfaat Mengkhayal, Bikin Lebih Kreatif!

Kamu mungkin pernah mengkhayal atau daydreaming di tengah kelas yang membosankan. Dimana kamu berkhayal menjadi superhero atau berkencan dengan idola favoritmu. Pasti salah satunya pernah kalian lakukan.
Banyak orang bilang kebanyakan mengkhayal dan melamun bisa bikin kesambet. Tapi, ternyata daydreaming sendiri banyak manfaatnya, lho. Asal jangan sampai kebablasan, ya. Penasaran, yuk simak terus penjelasan dari para ahli. Let's cut to the chase and get started.
1. Mengurangi stres dan anxiety

Saat berada di tengah jam pelajaran yang suntuk atau meeting yang lama. Kalian mungkin pernah mengalami kondisi spaced out atau mengkhayal. Hal ini dilakukan otak karena kita terlalu stres dan membutuhkan penyegaran.
Dengan menghentikan sesaat suara berisik dari dunia luar, pikiran yang suntuk dan kusut akan kembali mengalir dengan lancar ketika kamu sedang melakukan daydreaming. Studi dari jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, menemukan bahwa saat seseorang sedang mengalami daydreaming otak akan bekerja dalam gelombang alfa.
Gelombang alfa membuat pikiran lebih tenang dan membuat kita lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas. Daydreaming atau berkhayal merupakan hadiah dari Tuhan untuk manusia agar mereka tidak gampang stres dan tertekan dalam berbagai situasi yang tidak pasti.
2. Memudahkan proses belajar

Siapa sangka berkhayal atau daydreaming yang dituduh sebagai hal yang tidak berguna justru dapat membantu kita untuk belajar. Nah, lho, gimana tuh?
Sering kali saat akan mempelajari sesuatu yang baru kita akan merasa excited dan tidak jarang kita tenggelam dalam khayalan mengenai hal tersebut. Seperti saat kamu sangat menginginkan belajar biola.
Ketika kamu berkhayal, hal pasti kamu pikirkan adalah bagaimana bentuk biola, cara memegang biola dengan benar, cara memainkannya, atau bahkan kamu berkhayal dalam sebuah konser dimana kamu memainkan biola untuk banyak orang. Secara tidak langsung hal tersebut membantu kamu dalam belajar bermain biola lebih baik.
Seperti hasil studi yang dilakukan oleh jurnal PLoS ONE, saat daydreaming kita membayangkan dan mengulang-ulang gerakan atau tindakan dalam pikiran. Hal ini dapat membantu kita mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang tindakan tersebut dan membentuk representasi mental yang lebih terperinci tentang keterampilan yang sedang dipelajari. Dengan berimajinasi dalam pikiran, kita dapat memperkuat dan mengintegrasikan pengetahuan keterampilan tersebut.
3. Meningkatkan self-awareness

Adakalanya kita kesulitan untuk memahami diri sendiri. Kita mungkin akan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan daydreaming atau mengkhayal. Lho, kok bisa?
Sebuah studi dari jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa, daydreaming dapat membantu kita dalam meningkatkan self-awareness. Saat kita berkhayal, kita berada dalam zona yang bebas intervensi dari pihak luar.
Dalam waktu berkhayal adalah waktu yang tepat untuk kita lebih mengenali diri sendiri. Ketika kita melamun, pikiran kita berkelana ke dalam diri kita sendiri. Ini seperti ketika kita duduk sendiri dan mulai berpikir tentang apa yang kita rasakan, apa yang kita inginkan, dan mengapa kita melakukan hal-hal tertentu.
Dengan kesadaran diri, kita dapat lebih baik dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan kita. Jadi, melalui daydreaming, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami dan mengenal diri kita sendiri dengan lebih baik.
4. Membuat motivasimu meningkat

Salah satu kunci sukses dalam melakukan segala hal adalah motivasi. Saat kita memiliki motivasi yang tinggi semakin mudah kita untuk mencapai kesuksesan. Namun, tak dipungkiri terkadang motivasi sering naik turun.
Hal tersebut sebenarnya bisa disiasati dengan sesekali melakukan berkhayal atau daydreaming. Seperti yang ditemukan oleh studi dari jurnal Frontiers in Psychology, bahwa daydreaming dapat membantu kita mendapatkan kembali semangat dan motivasi setelah kita melakukan tugas yang melelahkan atau membutuhkan banyak perhatian.
Bayangkan jika kita melakukan sesuatu yang sulit, seperti mengerjakan tugas rumah yang membutuhkan banyak pikiran dan energi. Setelah selesai, mungkin kita merasa lelah dan kurang termotivasi untuk melakukan hal lain.
Nah, berkhayal mengenai aktivitas atau benda yang menarik bisa menjadi teman yang baik dalam situasi ini. Pikiran yang bebas ini akan membantu kita kembali merasakan semangat dan kegembiraan. Dengan membiarkan pikiran kita bebas ke tempat-tempat yang menarik dan menyenangkan, kita bisa mengisi ulang energi dan motivasi kita.
5. Meningkatkan inspirasi dan kreativitas

Seringkali kita merasakan stuck saat bekerja atau mengerjakan tugas dari sekolah. Inspirasi dan kreativitas sangatlah dibutuhkan di situasi ini. Dalam kondisi stuck ini sebaiknya kita meluangkan sedikit waktu untuk berkhayal.
Berdasarkan hasil studi dari jurnal Psychological science, saat kita melakukan daydreaming kita membiarkan pikiran kita berkelana dan membuat dunia imajinasi kita sendiri. Pikiran yang berkelana tanpa batasan bisa membantu kita menemukan ide-ide baru yang unik dan mencari solusi kreatif untuk masalah.
Pikiran kita menjadi seperti petualangan yang mengasyikkan di dalam kepala kita sendiri, dan di sanalah ide-ide kreatif bisa muncul dengan cara yang tak terduga. Selain itu, saat pikiran kita bisa bebas mengembara dan berimajinasi tentang segala macam hal yang menarik.
Hal ini bisa memantik inspirasi kreatif, di mana kita bisa memikirkan ide-ide baru, membayangkan hal-hal yang menarik, dan menjelajahi sumber ide yang berlimpah di dalam pikiran kita. Jadi, daydreaming membantu kita merasa lebih terinspirasi dan kreatif dalam menciptakan hal-hal baru.