5 Pelajaran Hidup dari Bintang di Langit, Menginspirasi!

Untuk mendeskripsikan matahari dan bulan mungkin saja semua orang bisa melakukannya dengan baik. Namun, jika diminta mendeskripsikan bintang, maka ceritanya akan berbeda, sebab sulitnya membayangkan keberadaan bintang yang kadang kala sulit diprediksi.

Bintang memang terlihat berkelap-kelip, sebab jaraknya yang sangat jauh dari bumi. Melansir Britannica, jarak bintang terdekat dari bumi saja mencapai 4,24 tahun cahaya, yaitu bintang Proxima Centauri.

Dari keberadaan bintang ini, maka ada satu pesan penting yang dapat dipetik. Meski pun mungkin dengan segala keterbatasan yang ada, namun jangan sampai menghalangimu untuk tetap memberikan yang terbaik bagi dirimu dan orang-orang di sekitarmu.

Keberadaan bintang memang dirasa sangat penting bagi benda-benda yang ada di langit. Meski ada banyak sekali benda-benda langit, bahkan jumlahnya juga luar biasa, namun keberadaan bintang tetap menjadi yang terpenting.

Mengutip National Geographic, sinar yang terlihat dari bintang di bumi ternyata merupakan refleksi yang berasal dari beberapa tahun cahaya sebelumnya. Dari hal ini, maka dapat dipetik filosofi pentingnya bahwa meski tampak jauh, namun ternyata keberadaan bintang tetap melengkapi langit malam sehingga tampak terlihat indah. Sama halnya dengan manusia, tak peduli seberapa jauh berada, terpenting harus dapat membawa manfaat bagi orang di sekitar.

Ada satu hal penting yang menjadi fakta menarik mengenai keberadaan bintang di langit. Salah satunya adalah mengenai fase hidup yang secara alami dimiiki oleh setiap bintangnya. Bahkan bintang masif bertransformasi menjadi supernova, bintang neutron, hingga kemudian meledak menjadi lubang hitam, seperti dilansir Byju.

Dari fase hidup yang dimiliki bintang, maka ada satu filosofi penting yang bisa dipetik. Layaknya manusia, bintang juga memiliki fase hidup. Hal inilah yang harus senantiasa dihargai oleh setiap orangnya, sehingga dapat selalu menghargai waktu dengan sebaik mungkin.

Berbicara mengenai langit memang tak akan ada habisnya, bahkan langit seakan disebut-sebut sebagai tempat bagi banyak sekali benda-benda di dalamnya. Bahkan luas dari langit pun tidak ada yang dapat memprediksi, sebab seakan tak ada ujungnya sama sekali.

Jika dibayangkan seberapa jumlah bintang yang ada di langit, maka jumlahnya bisa mencapai lebih dari 200 miliar bintang, seperti dikutip The Conversation. Dari jumlah luar biasa yang dimiliki bintang, maka dapat diambil satu filosofi penting di dalamnya.

Tak peduli seberapa banyak bintang tersebut, namun masing-masing memiliki kisahnya tersendiri, entah dari usia, ukuran, hingga kekuatannya. Sama halnya dengan manusia, meski jumlahnya banyak namun tentu ada saja pembeda yang dimilikinya, sehingga tidak perlu merasa minder atas hal tersebut.

Jika dilihat dari bumi mungkin bintang tampak sangat kecil dan bahkan berkelap-kelip secara sekilas. Mungkin hal ini membuat banyak orang mengira bahwa ukuran bintang termasuk kecil, padahal kenyataannya tidaklah demikian. Melansir Earth Sky, ukuran atau massa yang dimiliki bintang bahkan disebut-sebut mencapai sekitar 333.000 kali lebih besar dibandingkan dengan massa bumi.

Dari fakta inilah, maka ada satu pelajaran hidup yang dapat dipetik. Jangan melihat sesuatu hanya dari sampulnya saja. Sebab meski bintang tampak kecil saat dilihat dari bumi, namun ternyata ukurannya jauh lebih besar dari bumi yang menjadi tempat tinggal. Sama halnya dengan manusia, jangan hanya dilihat dari sampul luarnya saja sebab manusia memiliki sisi dalamnya tersendiri.

Dari beragam fakta yang dimiliki bintang, tentunya ada banyak filosofi penting yang ternyata bisa dipetik. Bahkan hal ini bisa memberikan banyak pelajaran hidup untuk manusia ke depannya. Banyak nasihat hidupnya, ya!