5 Pelajaran yang Bisa Diambil dari Drama Korea Black Dog

Drama ini berpusat pada sudut pandang seorang guru yang jarang sekali diperlihatkan, dan ternyata betapa sulitnya menjadi seorang guru di Korea. Tidak hanya mengajar, namun berbagai tugas administrasi lainnya pun harus dikerjakan oleh para guru.

Belum lagi para guru harus mempersiapkan para siswanya untuk masuk perguruan tinggi dan harus tahan dengan perlakuan arogan para orang tua siswa. Porsi tugas, baik itu oleh guru tetap maupun guru sementara pun memang sama bahkan cenderung lebih berat tugas guru sementara.

Seperti yang dialami oleh Koo Ha Neul, seorang guru sementara yang belum memiliki pengalaman mengajar apa pun. Dirinya mendapatkan rekan mengajar seorang guru tetap bernama Kim Yi Boon yang terkenal egois dan sering mengintimidasi para guru sementara. Kim Yi Boon sering memaksa Koo Ha Neul agar memberikan bahan ajar yang dibuat oleh Koo Ha Neul dengan kerja keras.

Rekan kerjanya yang lain yang bernama Park Seong Soon dan Do Yeon Woo pun merasa kasihan namun mereka tidak bisa melakukan apa pun selain Koo Ha Neul sendiri yang menyelesaikannya.

Diceritakan dalam drama Korea ini, selain Koo Ha Neul yang menjadi guru sementara, ada juga Ji Hae Won yang yang sudah 6 tahun menjadi guru sementara. Dirinya berusaha keras untuk menjadi guru tetap dengan melakukan segala cara termasuk membuat rumor untuk Koo Ha Neul.

Bagi Ji Hae Won, selagi masih menjadi guru sementara, dirinya bukanlah guru sesungguhnya meskipun dirinya sudah melakukan terbaik untuk sekolah dan para siswanya. Padahal, baik guru sementara maupun guru tetap adalah sama-sama seorang guru yang patut dihargai dan dihormati karena telah memberikan kontribusi terbaik bagi pendidikan.

Di Korea, masuk kerja melalui jalur koneksi adalah hal tabu dan aib, karena itu kebanyakan para pelamar kerja selalu masuk dengan murni. Jika ketahuan memanfaatkan koneksi atau orang dalam, maka orang tersebut akan dibully habis-habisan bahkan diasingkan oleh rekan-rekan kerjanya.

Di drama ini, Koo Ha Neul juga dituduh masuk melalui jalur koneksi dengan memanfaatkan pamannya, Moon So Ho yang menjabat sebagai ketua administrasi di SMA Daechi, padahal Koo Ha Neul masuk secara murni tanpa meminta bantuan pamannya.

Rumor tersebut membuat Koo Ho Neul dibully oleh guru lain termasuk oleh para guru sementara. Pada awalnya Koo Ha Neul akan berhenti dari pekerjaannya tersebut, namun dirinya tetap bertahan dan ingin melakukan yang terbaik untuk para siswanya.

Pada episode 7 dan 8, seorang guru bernama Ha Soo Hyeon secara tidak sadar telah melakukan kesalahan dalam membuat soal ujian, yang membuat pro dan kontra antar guru. Apalagi soal ujian tersebut memiliki poin yang cukup tinggi dan hal itu mempengaruhi nilai.

Para siswa yang merasa dirugikan protes dan mencoba membela. Namun beberapa guru yang lain merasa baik-baik saja meskipun sebenarnya ada kekeliruan. Karena merasa malu dan takut tidak dihargai lagi sebagai guru, mereka diam seolah tidak ada masalah.

Berbeda dengan Koo Ha Neul yang melihat kesalahan tersebut, dirinya bersama Do Yeon Wo dan Ji Hae Won mencoba meluruskan permasalahan tersebut dan berbesar hati untuk meminta maaf pada para siswanya.

Di Korea, nilai dan peringkat adalah hal terpenting, karena itu para siswa di SMA Daechi berusaha mati-matian belajar dan les. Di samping itu, para guru juga melakukan pengarahan dan pendampingan agar para siswanya bisa masuk ke universitas terbaik di Korea.

Salah satunya dengan meminta kuliah khusus pada staf Universitas Hankuk. Hal itu dilakukan agar para siswa terbaik di SMA Daichi bisa mendapatkan masukan atau bahkan kisi-kisi dari universitas bergengsi tersebut.

Tentunya untuk mewujudkan hal itu para guru harus bekerja keras karena tidak mudah untuk mendapatkan kuliah khusus dari universitas terbaik di Korea. Namun hal itu dilakukan semata-mata agar para siswa SMA Daechi bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Nah, itu dia kelima pesan moral yang bisa diambil dari drama Korea Black Dog, semoga bermanfaat dan selamat menonton ya!