5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih Mimpi

Orang yang punya mimpi pasti hidupnya gak pernah tenang. Sedikit banyak, ia akan selalu diliputi kekhawatiran terkait mimpinya. Makin besar mimpi itu, makin banyak pula harapan dan kecemasan yang datang silih berganti.
Ia akan menjadi optimis saat langkah pertamanya berhasil. Sebaliknya, setiap ia mengalami kegagalan, pesimisme otomatis menggantikan optimisme. Terus saja seperti itu.
Apakah kamu juga sedang merasakannya? Nah, sekarang kamu telah mengerti bahwa apa yang kamu alami itu terbilang wajar. Namun supaya mimpimu dapat terwujud, kamu harus mampu mengatasi lima perasaan berikut ini.
1. Malu karena mimpimu terbilang unik atau disebut orang ketinggian
Lebih baik punya mimpi yang ketinggian daripada terlalu rendah. Sebab jika mimpimu terlalu rendah atau gampang diraih, kamu gak bisa memaksimalkan potensi dirimu.
Ibaratnya, dari 100 persen potensi diri, hanya 20 persen yang kamu asah untuk mencapai mimpi itu. Padahal jika kamu mengasah potensi dirimu sampai 100 persen atau setidaknya mendekatinya, pencapaianmu pasti bakal jauh lebih hebat.
Begitu pula dengan mimpimu yang unik. Misal, orang-orang di sekitarmu bermimpi menjadi pekerja kantoran bergaji besar sedangkan kamu ingin menjadi komedian. Ini bisa membuatmu diejek habis-habisan.
Namun abaikan saja semua ejekan itu, ya! Komedian kan berjasa buat mengurangi stres semua orang. Tak terkecuali para pekerja kantoran yang kerap pusing dikejar target pekerjaan.