Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Peribahasa Daerah Ini Ajarkan Arti Persaudaraan, Rukun Yuk!

wikimedia.org
wikimedia.org

Indonesia adalah negeri yang kaya akan nilai dan budaya. Kita bisa memetik pantun, pepatah, peribahasa, dan sastra dari setiap aspek budaya di negeri sendiri. Jadi, kenapa harus jauh-jauh mencari peribahasa atau kata-kata bijak yang tidak sepenuhnya kita mengerti?

Nah, ini dia peribahasa dari bahasa daerah yang ajarkan kita tentang arti persaudaraan. Filosofis dan dalam sekali maknanya. Resapi, yuk!

1. Bahasa Batak

travellink-indonesia.com
travellink-indonesia.com

"Tangi di siluluton, bege di siriaon."

Harus peka dan langsung bertindak terhadap berita duka, dan bahagia terhadap berita suka.

Dalam pandangan masyarakat Batak, duka dianggap seperti beban sehingga orang lain perlu ikut meringankannya. Sebagaimana konsep berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Hal ini membuktikan bahwa empati sangat bermakna dalam relasi kita dengan orang lain.

2. Bahasa Sunda

phinemo.com
phinemo.com

"Silih asah, silih asih, silih asuh."

Saling mengasihi, saling mengajari, saling mengasuh.

Peribahasa daerah ini mungkin adalah yang paling sering terdengar di telinga kita, terutama masyarakat Jawa Barat yang identik dengan sabilulungan atau gotong royong. Sesuai dengan artinya, persaudaraan tidak akan terjadi jika kita tidak saling peduli.

3. Bahasa Toraja

bagooli.com
bagooli.com

"Ambayang raka kumua naden siuduk."

Seperti buah ambayang (mangga) sehingga saling mencium bau.

Walaupun agak sulit untuk dipahami, peribahasa dari masyarakat Toraja ini memiliki makna yang sangat logis. Setiap relasi, hubungan pertemanan, dan persaudaraan tidak akan diketahui jika tidak terjalin komunikasi.

4. Bahasa Bali

pegipegi.com
pegipegi.com

"Eda nagih ngungkulin timpal dogén, apang bisa masih ngalap kasor."

Jangan mau mengatasi kawan saja, harus tahu mengalah juga.

Secara singkat, peribahasa ini berarti 'jangan suka memaksakan kehendak sendiri'. Sikap tenggang rasa sekaligus perilaku saling memberi dan menerima sangat dibutuhkan dalam tiap-tiap hubungan. Dalam peribahasa Bali ini, teman sudah dianggap sebagai saudara.

5. Bahasa Flores

adat-tradisional.blogspot.com
adat-tradisional.blogspot.com

"Hiin pi peten nen baok, lage ae niku nen kola."

Marah hari ini ingat-ingatlah hari mendatang. Kalau sudah melangkah maju, lihatlah belakangmu.

Manusia pada hakikatnya tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kita perlu memiliki sifat saling memaafkan dan saling membantu agar memperkuat hubungan kita dengan orang lain.

Nah, itu dia 5 peribahasa yang mengajarkan kita tentang arti persaudaraan yang sesungguhnya. Adakah yang paling kamu sukai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vondra Wijaya
EditorVondra Wijaya
Follow Us